Prabowo-Gibran Unggul di Hampir Semua Wilayah, Menurut Survei Poltracking
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas capres-cawapres berdasarkan peta wilayah di Indonesia. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di beberapa wilayah dibanding dua pasangan calon lainnya.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, Prabowo-Gibran mendapat 40,6 persen suara di Sumatra. Disusul oleh pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan 39,6 persen. Sementara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD sebesar 14,9 persen suara.
Prabowo-Gibran juga unggul di Jawa Barat, yakni mencapai 57,1 persen. Disusul Anies-Cak imin 23,9 persen dan Ganjar-Mahfud 12 persen. Di Jawa Timur, Prabowo-Gibran juga unggul sebesar 59,8 persen. Disusul Anies-Cak Imin 19 persen dan Ganjar-Mahfud 18 persen.
"Prabowo-Gibran unggul di Jawa Tengah-DIY, yakni 44,4 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 35,5 persen dan Anies-Cak Imin 15,5 persen. Lalu, di Sulawesi Prabowo-Gibran juga unggul 63,6 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 22,7 persen dan Ganjar-Mahfud 10,6 persen," kata Hanta dalam paparannya secara daring, Jumat, 9 Februari 2024.
Hanta memaparkan, Prabowo-Gibran unggul di Pulau Kalimantan, yakni dengan 54,4 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 22,8 persen dan ganjar-Mahfud 12,3 persen.
Selanjutnya, di Bali-Nusa Prabowo-Gibran juga unggul, yakni 53,4 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19 persen. Kemudian, di Banten Prabowo-Gibran juga unggul, yakni 66,7 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 19,4 persen dan ganjar-Mahfud 11,1 persen.
Namun, untuk wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, pasangan Anies-Cak Imin unggul di 58,1 persen suara. Disusul dengan Prabowo-Gibran 23,3 persen dan Ganjar-Mahfud 16,3 persen.
Sedangkan, di Maluku-Papua Prabowo-Gibran kembali unggul, yakni 44,7 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 26,3 persen dan Anies-Cak Imin 23,7 persen.
Survei ini dilakukan pada 27 Januari sampai 2 Februari 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.