Sahroni Soroti Warna Tas Bansos yang Dibagikan Heru Budi Identik dengan Paslon

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Bagi-bagi Bansos dengan Tas Warna Biru Langit
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Ramai jadi perbincangan aksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang membagikan sembako murah atau bantuan sosial (bansos) kepada warga menggunakan tas berwarna biru muda. Hal itu jadi perhatian karena warna biru muda identik dengan salah satu pasangan calon yang berkontestasi dalam Pilpres 2024

Masa Tenang Pilkada Lamsel, Radityo Egi Pilih Habiskan Waktu Bersama Keluarga

Aksi Heru Budi itu juga disorot oleh politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni. Dalam unggahan media sosial Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, ia mengaku heran aksi bagi-bagi bansos itu menggunakan warna tas yang identik dengan salah satu pasangan calon capres-cawapres.

"Trimakasih pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat jakarta, tapi Boleh tanya gak yah?? skrg bungkusan Sembako murah udh berubah warna apa mmg gmn yah ?? duh beneran mau tanya donk gaes ?? ini kelamaan bisa bisa bendera ???????? bisa ganti warna," tulis Sahroni dikutip VIVA dari akun Instagramnya, Jumat, 9 Februari 2024.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Photo :
  • DPR RI

Lantas, warganet juga ikut mengomentari unggahan itu. Mereka mempertanyakan netralitas Heru Budi.

DPR Singgung 'Partai Cokelat' saat Rapat Bareng Menhan-Panglima TNI

Selain Sahroni, aksi itu juga ramai diperbincangkan dan diunggah dalam akun X atau Twitter @Aryprasetyo85. Terlihat, Heru Budi sedang membagikan paket bansos kepada masyarakat di salah satu daerah di Jakarta. 

"Bansos DKI Rasa Pilpres. Biasanya Bansos Goodie bagnya ada tulisan dari Kemensos atau Pemprov. Lah ini Bansos pakai Goodie bag Warna Paslon. Pj Gubernur Rasa Timses. Beras langka dan mahal di pasaran padahal sudah impor 2 juta ton!!! Apa beras nya sedang di pakai untuk kampanye paslon?," ujarnya.

Padahal, sebelumnya Heru Budi mengumpulkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI, Camat dan Lurah di Balai Agung, DKI Jakarta. Heru mengingatkan agar tetap bisa jaga netralitas jelang pencoblosan kontestasi Pilpres 2024.

"Jelang pemilu hati-hati, kita semua, ASN, termasuk saya. Saya tidak pernah perintahkan macam-macam kepada bapak loh ya. Saya tidak pernah memerintah macam-macam. Aturannya satu, netral. Kalau kita netral kan enak," kata Heru Budi di Jakarta Pusat, Rabu, 22 November 2023.

Heru pun kembali ingatkan seluruh ASN dipantau media sosialnya. Tak boleh berfoto yang mirip atau sama dengan pasangan capres dan cawapres.

"Foto sudah diatur, tidak boleh tanda-tanda mirip-mirip atau sama. Itu juga ada survei lho. Pak lurah paling jauh itu dipantau juga. Sudah bekerja saja, kalau kita netral kan enak. Datang duduk ya kerja bantu warga bereskan program-program kerja," kata Heru.

Heru juga menyinggung soal atribut kampanye yang akan dipasang di DKI Jakarta. Kata dia, Satpol PP, akan menertibkan atribut kampanye yang tidak boleh ditempatkan.

"Mengenai atribut kampanye sudah diatur. Ya, namanya pesta demokrasi biarkan saja, mau pasang spanduk, mau pasang baliho, umbul-umbul, selama 3 bulan, yang tidak boleh di mana, itu ada aturannya," tutur Heru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya