Keyakinan Ganjar Pranowo Menang di Jatim Walau Survei di Bawah Prabowo-Gibran
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Banyuwangi - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yakin menang dan merebut suara rakyat di Jawa Timur. Walau beberapa survei terakhir seperti yang dilakukan Poltracking Indonesia, menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, jauh di bawah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Kata Ganjar, ada upaya mengerdilkan lewat upaya pencitraan lewat publikasi hasil polling. Ganjar mencontohkan kegiatan kampanye akbar Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 8 Februari 2024 yang berjalan dengan meriah dan sukses. Puluhan ribu orang hadir di acara tersebut sebagai wujud dukungan.
Ganjar menyatakan, lautan massa pendukung mereka menunjukkan realitas sosiologis bahwa pihaknya memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi di Jawa Timur.
"Ada kondisi konseptual berdasarkan apa yang dilakukan oleh para pollster. Dan masing-masing pollster rasanya hasilnya juga beda-beda. Saya selalu menghormati," kata Ganjar di Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip Jumat, 9 Februari 2024.
Ganjar juga menyoroti soal survei yang menyebut pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah mencapai suara di atas 50 persen. Ia menilai harus dibedakan realitas konseptual pengambilan data, serta realitas sosiologis atau fakta nyata di lapangan.
"Maka ada kondisi konseptual, hasil pengambilan data dari survei, tetapi ada realitas sosiologis. Dan hari inilah realitas sosiologis yang saya dapat. Rasa-rasanya kita seperti ini terus kondisinya, maka kami haqqul yakin apa yang menjadi sorotan mata rakyat, apa yang menjadi suara rakyat, apa yang menjadi optik dari kumpulnya rakyat, Insya Allah itu sesuatu yang rill," kata Ganjar.
Ganjar juga meyakini, berdasarkan kerja partai politik pendukung dan organ sukarelawan, akan membuat dirinya dan Mahfud MD bisa menang di Jawa Timur.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengisyaratkan, bahwa kondisi belum aman bagi pihak yang mengklaim, karena upaya mengejar ketertinggalan terus dilakukan terhadap pasangan calon nomor 3.
"Kalau dari yang kami lakukan, kita menang di sini gitu ya. Kalau kemudian harus kejar-kejaran, memang ada kekuatan yang mengejar kami gitu ya. Dan kondisi itu bukan tidak bisa dirasakan, kami merasakan itu di mana-mana," jelas Ganjar.
Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD juga optimis bahwa dapat memenangkan suara di Jawa Timur. Ia mengklaim masyarakat sangat antusias menghadiri acara kampanye pasangan calon nomor urut 3.
"Ya luar biasa. Saya keliling Jawa Timur, hampir di semua tempat selalu ramai, tapi yang terbesar di sini tapi memang ini dirancang besar untuk Jatim. Saya di setiap kabupaten ramai. Jadi, di Surabaya kemarin, di Lumajang selalu penuh kalau ada acara Ganjar-Mahfud," pungkasnya.
Survei Poltracking di Jawa Timur
Sebelumnya, Lembaga survei Poltracking Indonesia melakukan survei terhadap 8.000 responden di wilayah Jawa Timur pada 25-31 Januari 2024. Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan elektabilitas tertinggi hingga 60,1 persen di Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menjelaskan, Jawa Timur adalah provinsi penentu dan terpadat kedua secara daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2024, di Indonesia. Menurut dia, lebih dari 31 juta pemilih atau sekitar 15.5 persen pemilih ada di Jawa Timur. Yuda menyebutkan, ada faktor lain yang membuat Jawa Timur menjadi menarik. Secara kultural, Jawa Timur basis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu faktor yang selalu diperhitungkan dalam kontestasi pilpres.
“Pada sisi lain, Jawa Timur dianggap provinsi yang sangat kompetitif karena tidak menjadi basis salah satu kandidat, sehingga Jawa Timur potensial menjadi penentu kemenangan pilpres,” kata Yuda pada Selasa, 6 Februari 2024.
Yuda mengungkapkan temuan pokok dan analisis hasil survei Poltracking Indonesia di Jawa Timur. Pertama, kata dia, simulasi surat suara tiga pasangan calon presiden-wakil presiden, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, memperoleh elektabilitas (60.1%).
“Diikuti pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas (17.2 %), dan pasangan nomor urut 1 ,Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas (14.9 %),” ujarnya.