Tanggapi Ahok, Pentolan TKN: Kalau Pak Jokowi Gak Bisa Kerja, Masa Kepilih Presiden 2 Kali

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVAnews/ Agus Rahmat.

Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid heran dengan pernyataan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak bisa bekerja. Omongan Ahok itu jadi perhatian jelang pencoblosan Pemilu 2024.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Menurutnya, Jokowi tidak mungkin terpilih sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta hingga presiden RI sebanyak dua kali jika tak bisa bekerja dengan baik.

"Kalau Pak Jokowi dianggap nggak bisa kerja, masa sih bisa kepilih jadi wali kota dua kali? Masa sih kepilih jadi gubernur, masa kepilih presiden dua kali?" kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kamis, 8 Februari 2024.

Presiden Prabowo Subianto Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng

Nusron juga mengungkit soal survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi. Kata dia, kepuasan masyarakat cukup tinggi yakni di atas 80 persen.

"Survei ratingnya tinggi loh, 82-84 persen. Kan pasti bisa kerja. Kan gak mungkin orang puas kalau gak bisa kerja, iya kan?" jelasnya.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebelumnya, media sosial viral dengan pernyataan eks Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengatakan bahwa Jokowi dan Gibran Rakabuming tidak bisa kerja. Omongan Ahok itu viral di media sosial seperti TikTok.

Pernyataan Ahok itu dilakukan dalam dialog dengan warga di tengah rangkaian kampanye pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Mulanya, seorang ibu paruh baya menyatakan bahwa dirinya memilih capres no urut 2, Prabowo Subianto. 

Setelah itu, Ahok langsung menjelaskan alasannya mengapa tidak memilih Prabowo. Menurutnya, ia tidak ingin memilih seorang capres yang tidak bisa bekerja.  

Kita tidak mau pilih orang yang terbukti tidak bisa kerja,” ucap Ahok kepada ibu tersebut yang dikutip dari unggahan video akun bernama @halim_tambari di TikTok pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Ahok juga mengatakan bahwa karakter seseorang teruji saat memiliki kekuasaan.Ahok lalu mempertanyakan apa bukti bahwa Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo bisa bekerja selama masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

“Presiden kalau cuma 2 tahun karakter teruji kalau ada kekuasaan,” ungkapnya. 

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” tanyanya. 

Dia juga pertanyakan kinerja Presiden Jokowi. Maka itu, menurutnya saat hendak memilih calon pemimpin yang adil itu harus dilihat dari kemampuan kerjanya. 

“Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” tanya politikus PDIP tersebut. 

“Tidak fair kalau kita pilih Presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja,” ujar Ahok. 

 

 

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024