Megawati Ingatkan Rakyat agar Pilih Pemimpin Bermoral dan Beretika: Jangan Kepincut Sama Rupa

Tangkapan layar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Banyuwangi.
Sumber :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang bermoral dan beretika. Dia tidak ingin rakyat memilih pemimpin karena kepincut dengan rupa atau paras tampannya saja. 

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Hal itu disampaikan Megawati di acara kampanye akbar Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 8 Februari 2024. 

Megawati awalnya menyinggung soal alasan pemerintah meminta masyarakat untuk mengikuti Pemilu. Salah satunya yaitu untuk mencari pemimpin yang mumpuni, termasuk mengetahui tantangan yang akan dihadapi ke depan. 

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

"Sebenarnya kita ini disuruh berpemilu itu kenapa toh? Pemilihan umum itu sebenarnya hanya proses lima tahun, untuk mencari pemimpin yang mumpuni," kata Megawati. 

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube PDIP
Dharma Pongrekun Ungkap Ada Tokoh Besar Diundang Kampanye Akbarnya, Siapa?

Menurut Megawati, pemimpin yang mumpuni adalah mereka yang cerdas dalam melihat tantangan dan masalah di masa depan. Dia mencontohkan Presiden RI pertama, Soekarno yang tidak hanya tampan tapi juga pintar.

"Dari namanya saja pemimpin, seperti Bung Karno, bapak saya, orangnya itu ganteng, makanya saya putrinya jadi cantik, cucunya yo cantik, sudah itu apa? Pintar. Jadi jangan kepincut sama rupa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati pun kembali menegaskan bahwa masyarakat tak apa jika ingin memilih pemimpin sesuai rupa. Namun, rupa yang tampan atau cantik itu harus dibarengi dengan kecerdasan.

"Pertama, boleh melihat ganteng, cantik, yang kedua apa? Harus pintar, punya etika, dan moral. Menyayangi seluruh rakyat Indonesia yang akan dipimpin," ujar Megawati. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya