Respons Nusron Wahid Soal Pernyataan Ahok yang Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Sumber :
  • Dok.Istimewa

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebutkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja. 

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Nusron mengaku mengenal Ahok sejak lama sebab pernah bergabung menjadi satu tim. Dia menyebutkan, Ahok memang hobi ngomong. 

"Ahok kalau nggak ngomong, sakit. Memang hobinya ngomong Ahok itu, kerjaannya ya ngomong itu, Ahok itu," kata Nusron kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024.

Kadin Indonesia Bakal Gelar Rapimnas Akhir Pekan Ini, Sinergikan Program Presiden Prabowo

Tak hanya itu, Nusrom secara blak-blakan mengungkapkan bahwa Ahok sejak dulu sering membuat gaduh. "Saya dulu tim dekatnya, teman dekatnya. Kerjanya apa, ya kerjanya ngomong, bikin gaduh begitu. Namanya juga Ahok. Jadi nggak usah dibahas kalau Ahok, emang dia kalau nggak ngomong, sakit," katanya.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Meski demikian, Nusron mengaku menghormati pernyataan yang disampaikan Ahok. Terlebih, pernyataan itu tidak merugikan TKN maupun pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Nggak (merugikan) juga lah, ada segmennya masing-masing. Kita hormati saja Ahok. Lu kasih mic yang banyak, memang begitu namanya Ahok," kata Nusron.

Sebelumnya diberitakan, media sosial viral dengan pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa sebagai Ahok. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial TikTok, Ahok mengatakan bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja. 

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ahok saat melakukan kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Mulanya, seorang ibu berusia 82 tahun menyatakan bahwa dirinya memilih calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

Setelah itu, Ahok langsung menjelaskan alasannya mengapa tidak memilih Prabowo. Menurutnya, ia tidak ingin memilih seorang capres yang tidak bisa bekerja.  

“Kita tidak mau pilih orang yang terbukti tidak bisa kerja,” ucap Ahok kepada ibu tersebut yang dikutip dari unggahan video akun bernama @halim_tambari di TikTok pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Lebih lanjut, Ahok juga mengatakan bahwa karakter seseorang teruji saat memiliki kekuasaan. Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mempertanyakan apa bukti bahwa Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo bisa bekerja selama masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

“Presiden kalau cuma 2 tahun karakter teruji kalau ada kekuasaan,” ungkapnya. 

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” tanyanya. 

Dia juga mempertanyakan tentang kinerja Presiden Jokowi. Sehingga, menurut Ahok, saat hendak memilih calon pemimpin yang adil itu harus dilihat dari kemampuan kerjanya. “Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” tanyanya lagi. 

“Tidak fair kalau kita pilih Presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja,” ujar Ahok. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya