Tegaskan Netral, Pesantren Tebuireng Bantah Dukung Prabowo-Gibran

Klarifikasi Pesantren Tebuireng sebagai bantahan atas kabar dukungan pada Prabowo-Gibran. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Jombang – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, menegaskan bahwa pesantrennya netral dalam menyikapi Pilpres 2024. Ia membantah Pesantren Tebuireng mendukung Prabowo-Gibran, sebagaimana kabar beredar di media sosial.

H-1 Pemilu AS, Siapa Capres yang Unggul di Jajak Pendapat Nasional?

Hal itu disampaikan Gus Kikin dalam pernyataan tertulis soal sikap Pesantren Tebuireng di Pilpres 2024. Pernyataan tertulis itu juga diunggah di akun medsos resmi Pesantren Tebuireng. Cawapres 01, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga mengunggah itu di akun X-nya.

"Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden," isi pernyataan tertulis itu diterima VIVA Jatim, Rabu, 7 Februari 2024.

Majelis Masyayikh: UU Pesantren Memberi Landasan Hukum Menjamin Kemandirian dan Kekhasan

Prabowo bertemu Ulama NU di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur

Photo :
  • Dok. Istimewa

Adapun kegiatan deklarasi capres-cawapres 02 sebelumnya yang diadakan di sekitar Pesantren Tebuireng tidak mewakili Tebuireng sebagai pesantren. 

Sosialisasi UU Pesantren di Cilacap, Majelis Masyayikh Bicara Kesetaraan Pendidikan

"Adanya kegiatan 'pemberian dukungan' terhadap salah satu paslon Pilpres 2024 di acara "Mudzakarah Indonesia Maju" yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal."

Berikut poin-poin bantahan terkait viralnya video deklarasi mendukung Prabowo-Gibran yang mengatasnamakan Ponpes Tebuireng : 

Pertama, Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari

Kedua, Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.

Ketiga, Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.

Keempat, Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

Dan kelima, adanya kegiatan 'pemberian dukungan' terhadap salah satu paslon Pilpres 2024 di acara "Mudzakarah Indonesia Maju" yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Pesantren Tebuireng mendukung salah satu paslon Pilpres 2024. Dukungan Pesantren Tebuireng disampaikan langsung oleh keturunan dari KH Hasyim Asy’ari, yang merupakan pendiri pesantren tersebut, yakni Gus Irfan Yusuf, Gus Billy Wahid, Gus Yusuf Adnan Kikin, dan Gus Ivan Fahmi dalam acara Maklumat Tebuireng di pesantren tersebut.

“Mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 14 Februari 2024. Dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029,” kata perwakilan dari Pesantren Tebuireng di Jombang, Gus Ivan, di Jombang, Selasa, 6 Februari 2024. 

Gus Ivan mengatakan, dukungan itu merupakan maklumat. Dirinya berharap maklumat dukungan Pesantren Tebuireng pada Prabowo-Gibran agar diikuti oleh para santri dan alumni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya