Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 52,5 Persen Hasil Survei Populi Center
- Istimewa
Jakarta – Lembaga Populi Center kembali merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas para capres-cawapres dan peluang pemilu satu putaran pada Pilpres 2024 ini. Pasangan Prabowo-Gibran, tembus di atas 50 persen.
Hasil surveinya menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen. Sementara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD masing-masing berada di posisi 2 dan 3.
"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," kata Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona dalam keterangannya, Rabu, 7 Februari 2024.
Adapun yang belum memutuskan, kata Afri, sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen. Afri juga menjelaskan, bahwa Prabowo-Gibran ternyata banyak mendapat dukungan dari gen z dan milenial, serta pemilih tua.
Disebutkan, angka pemilih muda yang memilih Prabowo-Gibran meningkat dari 49 persen menjadi 57,6 persen. Sedangkan generasi yang lebih tua meningkat dari 42,6 persen menjadi 47,9 persen. Adapun elektabilitas AMIN, kata Afri, cenderung stagnan.
"Berdasarkan sebaran wilayah pulau, tidak ada perubahan dukungan yang berarti. Meski demikian, hasil indikatif menunjukkan terdapat penurunan dukungan kepada Anies-Muhaimin dari pemilih yang tinggal di wilayah Indonesia Timur," kata Afri Populi.
Sementara itu, Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dari temuan Populi, dari yang tadinya memiliki elektabilitas 18,9 persen menjadi 16,9 persen. Afri mengatakan, pemilih PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud juga berkurang lebih dari 10 persen.
"Di Pulau Jawa Tengah dan Timur, dukungan pada Ganjar-Mahfud berkurang dari survei sebelumnya sebesar 35,4 persen menjadi 28,9 persen," imbuhnya.
Untuk diketahui, survei nasional Populi ini digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024. Dikatakan, 1.500 responden dilibatkan dari 38 provinsi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sementara metode penentuan responden secara acak bertingkat dan wawancara dilakukan secara tatap muka.
Sedangkan margin of error survei ini berada di angka kurang lebih 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.