Rayakan HUT ke-16 Gerindra, Prabowo Wanti-wanti Kadernya Jadi Pejuang Politik Bukan Politisi

Prabowo Subianto merayakan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh kadernya untuk tidak menjadi politisi. Dia ingin, seluruh kadernya bergerak menjadi pejuang politik dengan menjadikan Partai Gerindra sebagai alat perjuangan. 

Dekat Dengan Prabowo, AKA Yakin Programnya Dengan Cagub Ahmad Ali Terealisasi

Hal itu disampaikan Prabowo kepada kadernya dalam perayaan HUT ke-16 Gerindra yang digelar di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2024.

Prabowo sendiri menekankan, perayaan HUT ke-16 Gerindra ini digelar secara sederhana hanya dengan potong tumpeng bersama kader partainya. 

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

"Kita rayakan secara sederhana, hanya tumpengan. Tadi pagi sudah di Bali (perayaan) ultah kita yang ke-16, dwi windu. (Harapannya) yang terbaik untuk bangsa dan rakyat," kata Prabowo kepada wartawan usai merayakan HUT ke-16 Gerindra.

Prabowo Subianto merayakan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra

Photo :
  • Istimewa
Kunker Presiden Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Wartawan Istana Salat di Masjid Jokowi

Di sisi lain, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo banyak menyampaikan refleksi dan kenangan awal mula Gerindra berdiri sampai hari ini. Prabowo menyebut tak mudah membawa Gerindra menjadi partai besar seperti sekarang. 

"Pak Prabowo menyampaikan, partai ini tidak sekonyong-konyong bisa menjadi besar. Tidak gampang, namun setapak demi setapak partai ini bisa mendapat kepercayaan besar dari masyarakat dan rakyat Indonesia," kata Muzani mengungkap refleksi Prabowo. 

Maka dari itu, Prabowo diungkap Muzani, berpesan kepada kadernya untuk menjadi pejuang politik. Sebab, Partai Gerindra didirikan dengan hakikat menjadi alat perjuangan untuk masyarakat. 

"Beliau merasa orang-orang Gerindra jangan menjadi politisi, tapi jadilah pejuang-pejuang politik, karena sesungguhnya hakikat dari partai ini adalah alat bagi perjuangan," ungkap dia.

"Maka perjuangan harus menjadi nafas bagi setiap kader Partai Gerindra termasuk anggota dewan partai Gerindra," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya