Prabowo-Gibran Raup 60,9 % Suara Pemilih NU di Jawa Timur, Hasil Survei Poltracking

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Poltracking Indonesia merilis survei dari Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 di wilayah Jawa Timur periode 25-31 Januari 2024. Alhasil, pasangan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, dipilih oleh publik yang berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) cukup tinggi, dibanding dua pasangan capres lainnya.

Minister Highlights Role of Free Nutritious in Business Ecosystem

Direktur Utama Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan hampir 80 % publik merasa dekat dengan atau berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Pemilih yang merasa dekat atau berasosiasi dengan Nahdlatul Ulama, sebaran pemilih calon presiden – calon wakil presiden, yang memilih pasangan nomor urut 1, Anies BaswedanMuhaimin Iskandar sebanyak 15.3 %.

Survei poltracking

Photo :
  • Dok.istimewa
Mahfud MD Tegaskan Hukum Indonesia Tak Kenal Pengampunan Koruptor

“Sementara yang memilih pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran (60.9 %), dan yang memilih pasangan nomor urut 3 Ganjar PranowoMahfud MD (16.3 %),” kata Hanta Yuda di Jakarta pada Selasa, 6 Februari 2024.

Jelas dia, tren basis pemilih NU kepada Anies – Muhaimin cenderung stabil dengan kenaikan tipis (0.7 %). Kepada Prabowo-Gibran, kata dia, mengalami kenaikan (19.2 %). Sedangkan, kepada Ganjar – Mahfud mengalami penurunan (21.7 %).

Survei: Mayoritas Publik Optimis Ekonomi RI 2025 di Era Prabowo Bisa Lebih Baik

Selanjutnya, Hanta Yuda mengatakan berdasarkan simulasi surat suara 18 partai politik peserta Pemilu 2024, PKB memperoleh elektabilitas (24.0 %), diikuti PDI Perjuangan (16.7 %), Partai Gerindra (15.5 %), Partai Golkar (8.2 %), Partai Demokrat (5.4 %), Partai Nasdem (5.4 %), PAN (4.8 %), PSI (3.0 %), PPP (2.8 %), PKS (2.7 %), dan Partai Perindo (1.7 %). 

“Sementara, partai politik lainnya masih di bawah 1 persen. Basis pemilih partai politik masih terjadi split ticket voting dimana pilihan partai politik tidak linear dengan pilihan calon presiden – wakil presiden yang diusung,” ujarnya.

Kata dia, pemilih partai politik pengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar seperti Partai Nasdem, PKB dan PKS masih terbelah ke kandidat lain dan belum cukup solid kepada pasangan nomor urut 1. Sementara, pemilih partai politik pengusung Prabowo–Gibran cukup solid ke pasangan nomor urut 2 tersebut. 

“Sedangkan, pemilih partai politik pengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya PDI Perjuangan yang cukup solid ke pasangan nomor urut 3. Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada akhir Januari 2024. Peta politik akan cukup dinamis mendekati masa pemilihan, sehingga peta saat ini bisa berubah jika ada suatu isu yang sangat mengguncang publik,” jelasnya.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8000 responden, dengan margin of error +/- 1.1 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Pengambilan sampel pada setiap dapil memperhatikan keterwakilan seluruh kecamatan yang ada di dapil tersebut, dengan tetap mempertimbangkan proporsi DPT di setiap kabupaten/kota. 

Hasil olah data di level provinsi menggunakan agregat 8000 responden tanpa dilakukan pembobotan di kabupaten/kota, karena hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil olahan data agregat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya