Ramai Akademisi Kritik Jokowi, Grace PSI: Mungkin Mereka Pendukung Paslon Lain

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie
Sumber :
  • VIVA/Natania

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie buka suara soal ramai sivitas akademika yang mengkritik pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024. 

Sosok Misterius Pria Bertelanjang Dada saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Ibu Muda Diperkosa Tetangga

Menurut Grace, para sivitas akademika itu memberikan kritik atas nama pribadi, bukan mewakili sebuah institusi atau kampus. 

Dia justru menduga, para sivitas akademik itu mendukung pasangan capres-cawapres lain selain Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sehingga menyuarakan kritik terhadap Jokowi.

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya

Guru Besar dan alumni Unpad ikut menyuarakan kritik Jokowi lewat petisi.

Photo :
  • istimewa/Adi Suparman

"Buat kita sebagai pemilih ya lihat cukup disimak saja itu adalah pendapat pribadi, bukan institusi. Mungkin mereka juga pendukung dari paslon lain, sehingga punya opini yang demikian, enggak apa-apa, sah-sah saja," ucap Grace kepada wartawan, Selasa, 6 Februari 2024.

Golkar Terbuka Bagi Keluarga Jokowi, Gibran: Tunggu Saja

Meski begitu, Grace menilai wajar para akademisi itu mengkritik Jokowi terlebih mereka merupakan seorang warga negara yang memiliki opini. Kritik kata dia juga menjadi resiko yang harus ditanggung pemerintah di negeri ini.

"Karena itulah konsekuensi dari demokrasi, demokrasi itu memang berisik. Inilah konsekuensi yang harus kita tanggung," jelasnya.

Dewan Guru Besar UI membacakan petisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Sebelumnya, sivitas akademika termasuk guru besar dari sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), hingga Universitas Gadjah Mada (UGM) membacakan petisi yang berisikan kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Salah satu kritikan itu karena pemerintahan Jokowi berada di luar jalur hingga kondisi demokrasi di Tanah Air yang menurun.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan tidak ingin ikut campur dalam urusan PDIP yang resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Gibran, dan Bobby.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024