Survei di Atas 50 Persen, Relawan Prabowo-Gibran Optimis Menang Satu Putaran
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Ketua Umum Relawan Muda BerAkhlak (RMB) optimis pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Pernyataan ini disampaikan Rovito saat memberi sambutan di acara nonton bareng debat calon presiden (Capres) bersama penyandang disabilitas di Mardin Fine Baklava Cafe, Jakarta Selatan, pada Minggu malam, 4 Februari 2024.
"Peluang pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran untuk memenangkan pilpres satu putaran terbuka lebar. Saat ini masyarakat juga menginginkan agar pilpres hanya berjalan satu putaran agar bisa hemat APBN dan mengurangi polarisasi ekstrim di masyarakat," ungkap Ketua Relawan Muda BerAkhlak Rovito Hoetomo.
Rovito menjelaskan, saat ini banyak survei telah merilis peluang Prabowo-Gibran menang pilpres satu putaran. Ia memaparkan temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini yang angkanya sudah di atas 50 persen.
"Kalau kita baca temuan survei LSI Denny JA yang dirilis pada Selasa 30 Januari kemarin, paslon 02 sudah melewati angka magic number 50,7 persen, mengalahkan dua persaingan Anies-Muhaimin 22 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,7 persen," ujar Rovito.Â
Selain itu, Rovito menegaskan bahwa, Relawan Muda BerAkhlak akan all out menangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Malam ini kita akan membela capres dan cawapres kita untuk masa depan Indonesia yang lebih maju. Saya yakin paska debat malam ini ikhtiar menuju pilpres satu putaran akan bisa kita raih di tanggal 14 Februari besok," katanya.
Sebagai informasi, debat final Pilpres 2024 telah digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu malam.
Dalam debat yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB, membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sementara subtema yang menjadi dasar debat ketiga capres meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.