Gaungkan Internet Gratis, Ganjar-Mahfud Pamerkan Sat Set Box Karya Mahasiswa ITB
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, memamerkan wujud peralatan modem untuk mendukung program internet gratis yang selama ini digaungkan bersama cawapresnya yaitu Mahfud MD dalam kampanye. Ganjar memperlihatkan box berwarna hitam, yang bertuliskan 'Sat Set Box' atau 'Sat Set Net'.
Ganjar jelaskan awalnya ia ngin memamerkannya saat debat malam tadi. Namun, hal itu tidak diperbolehkan.
"Oh iya saya mau sampaikan, tadi sebenarnya mau saya pamerkan tapi tidak boleh. Jadi, terkait dengan internet gratis kami sudah punya peralatan yang kita sebut sebagai Sat Set Box gitu ya. Sat Set Net," kata Ganjar dalam konferensi pers, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.
Ganjar juga membeberkan spesifikasi dari peralatan tersebut, meski tak menyebutkan apakah itu berfungsi seperti router atau modem.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
- YouTube
Namun, dia menekankan modem berwarna hitam itu tidak menggunakan pulsa alias gratis. Ia bilang Sat Set Box itu karya dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Yang ini bisa kita pasang tanpa pulsa. Sebenarnya tadi mau kita sampaikan bahwa konsep internet gratis sebenarnya bisa gunakan satu peralatan yang cukup canggih. Ini dibuat oleh kawan-kawan dari ITB, produknya lokal. Dan, ini sudah kita pasang di beberapa sekolahan," ujar Ganjar.
Pun, dia menuturkan sebelum di tempat-tempat publik, alat ini sudah dipasang di sekolahan sebagai uji coba.
"Jadi siswa dan guru bisa akses seluruh materi yang ada dan mereka bisa chitchat di sini," paparnya.
"Maka uji coba ini yang mau kita pamerkan kepada publik bahwa sebenarnya kita bisa melakukan percepatan dengan banyak hal," sebut eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Bukan Adu Gagasan, Debat Pilkada Aceh Tenggara Diwarnai Silaturahmi Saling Dukung yang Ternyata Satu Keluarga Besar
Debat Pilkada yang identik dengan penuh adu argumen justru diwarnai dengan silaturahmi dan saling dukung di acara Debat publik Aceh Tenggara yang ternyata satu keluarga
