Ganjar Ungkit Bansos, Kaesang: Lebih Bermasalah yang Dikorupsi saat Covid

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Presiden Jokowi di Bandung
Sumber :
  • PSI

Jakarta – Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menanggapi soal bansos yang disinggung saat debat pilpres malam ini, 4 Februari 2024. Dirinya menyebut bahwa jauh lebih berbahaya bansos yang dikorupsi saat masa COVID-19. 

Pastikan NIK Anda Terdaftar! Begini Cara Cek Penerima Bansos Maret 2025

"Bansos itu harus tepat waktu. Tapi mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat COVID dikorupsi," ujar Kaesang kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Minggu, 4 Februari 2024.

Ketua Umum PSI itu juga menyebut bahwa malam ini adalah debat terbaiknya capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dirinya juga tak mempermasalahkan jika Prabowo banyak setuju dengan paslon lainnya.

Sepekan Rampung, Intip Strategi Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Lampung

"Emang kita nggak boleh setuju dengan hal-hal yang baik? Bukan masalah," ujarnya.

Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Banyak Diisi Kader PSI, Anggota DPR Wanti-wanti Proyek Folu Net Sink

Dia pun menilai bahwa debat kali ini berlangsung rukun dan sejuk. Sudah seharusnya semuanya senang ketika debat malam ini berlangsung rukun, kata Kaesang. "Kita harusnya seneng mereka rukun, adem-adem gitu," ungkapnya

Sebelumnya, Ganjar beranggapan bahwa bansos merupakan hak rakyat yang harus dipenuhi negara. Maka itu, negara dan pemerintah harus memastikan bansos tepat sasaran dan tepat waktu.

"Ini menarik dan kami punya data yang bisa kita baca. Tentu saja ini paradigma bansos, sekali lagi ini betul-betul hak rakyat. Tugas negara dan pemerintah memastikan hal itu dan ini adalah tepat sasaran dan tepat waktu," kata Ganjar

"Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu, bahwa ini tepat sasaran dan tepat waktu dan usul bantuan kesra, karena tugas negara itu menciptakan keadilan sosial bukan menciptakan bantuan sosial," imbuhnya.

Ilustrasi penerima bansos PKH

Realisasi Bansos Capai Rp 25,9 Triliun hingga Februari, 19,2 Persen dari Pagu APBN 2025

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara melaporkan, realisasi belanja bantuan sosial (bansos) sampai 28 Februari 2025 mencapai sebesar Rp 25,9 triliun.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025