Closing Statement Ganjar di Debat: Janjikan 3 Hal dan Bawa Pesan Jokowi soal Kriteria Pemimpin

Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Debat capres kelima atau yang terakhir dalam rangka Pilpres 2024, telah berakhir. Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga memberikan pernyataan penutup atau closing stetemant

Mahfud MD Tegaskan Hukum Indonesia Tak Kenal Pengampunan Koruptor

Dalam penyampaiannya di debat tersebut, Ganjar mengungkapkan tiga janji mereka kepada rakyat jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI bersama Mahfud MD, di Pilpres 2024 ini.

“Saya dan Pak Mahfud punya tiga janji. Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat,” kata Ganjar, dalam closing statement atau pernyataan penutup, di debat kelima capres, Jakarta, Minggu 4 Februari 2024.

Menag Nasaruddin Umar, Hasto hingga Mahfud MD Hadiri HUT Hanura di Ancol

Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan tentang kesetiaan kepada rakyat. Dia menyebut, selama ini rakyat kerap kali kecewa kepada pemimpinnya, dan menurutnya itu tidak boleh terjadi lagi. Ganjar banyak menyerap masukan dari masyarakat, dimana ia sering kali sampai menginap di rumah-rumah warga.

Prabowo Akan Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Mahfud: Itu Berisiko

“Dan kali ini beri suara anda kepada calon yang konsisten yang visioner yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan reformasi dan tidak punya persoalan,” katanya.

Ganjar juga mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo, ketika debat di Pilpres 2019. Tentang seperti apa pemimpin ke depannya. Berikut isi lengkap statement penutup Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3 yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu:


Bapak ibu yang sangat saya hormati,

Saya dan Pak Mahfud punya tiga janji. Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat. Kenapa ini harus saya sampaikan, selama kita berkeliling kita mendengarkan bak baik apa yang rakyat sampaikan. Mereka sampaikan saya catat dalam tiga hal. Pertama bangsa ini sering kali dikecewakan oleh para pemimpin. Kita tidak mau lagi itu terjadi. mulai dari fasilitas kesehatan yang tidak terpenuhi, mulai dari pendidikan yang tidak inklusi, lapangan kerja yang tidak bisa menjangkau lebih banyak orang, atau barangkali bagaimana seribu kehidupan pertama untuk mencegah stunting itu mesti betul-betul dilakukan agar bangsa ini punya investasi besar terhadap SDM yang ada di Indonesia. Itu janji yang harus ditepati.

Kita tidak boleh lagi membiarkan kekecewaan itu terulang dan kemarahan rakyat kemudian muncul lalu mereka menjadi apatis. dan kali ini beri suara anda kepada calon yang konsisten yang visioner yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan reformasi dan tidak punya persoalan.

Selanjutnya kita harus menjaga proses politik demokrasi dengan baik. Kita mesti melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang statemennya sangat terbuka menguasai sepertiga kekayaan Indonesia. Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka karena statement itu.

Dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi di atas kepentingan segalanya, hari ini kampus bicara masyarakat sipil berbicara dan kita sedang diingatkan agar track demokrasi bisa berjalan dengan baik dan jangan biarkan KKN subur kembali di Indonesia, kita mesti tegas untuk menegakkan hukum. 

Lima tahun yang lalu dalam debat capres 2019 saya tim kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan yang punya rekam jejak pelanggar HAM. yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan, yang punya rekam jejak masalah korupsi. Saya sangat setuju apa yang beliau sampaikan. Agar kriteria ini menjadi pegangan kita semua dalam memilih pemimpin.

Dan yang ketiga saya berjanji bersama Pak Mahfud juga bila terpilih memimpin republik ini kami tidak akan mengecewakan rakyat. Rakyat merupakan sumber energi kami. Ruang-ruang terbuka yang mesti diakomodasi. mereka adalah detak jantung kami.

Mandat rakyat adalah amanah suci buat kami dan bismillahirrahmanirrahim, kita mulai sebuah era baru Indonesia, era dimana tidak satu rakyat pun ditinggalkan. Dan kita memasuki era gotong royong menuju Indonesia unggul.

Dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan inspirasi menitikkan harapan kepada pundak kami berdua untuk memilih nomor 3, Ganjar-Mahfud, dan insya Allah Indonesia pasti lebih baik. Terima kasih untuk kawan-kawan partner saya, pasangan nomor 1 dan 2, kami senang hari ini kita bisa berdiskusi kita berdebat dan kita berada pada posisi yang sama-sama saling menghormati. Terima kasih rakyat untuk Indonesia yang lebih baik”.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya