Senggol Visi Keberlanjutan, Anies ke Prabowo: Apa yang Sekarang Kurang dari Pemerintah Hari Ini?

Anies Baswedan, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Debat kelima atau terakhir debat Pilpres diwarnai dengan tanya jawab antar capres di salah satu sesi. Salah satunya saat capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang bertanya ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal visi keberlanjutan.

Ketua Umum PBB: Masyumi Itu Inspirasi Terbesar Kami tetapi Era Sudah Jauh Sekali

Anies menyinggung Prabowo adalah capres yang menggaungkan visi keberlanjutan program pemerintahan Jokowi. Ia menyoroti sambil bertanya ke Prabowo terkait yang masih jadi kekurangan di era pemerintahan Jokowi.

"Gagasan yang bapak bawa dan bapak gaungkan adalah keberlanjutan. Pertanyaannya kemudian apakah yang sekarang kurang dari pemerintah hari ini, akan dilanjutkan? Asumsi saya tidak. Yang kurang tentu tidak dilanjutkan," kata Anies di arena debat JCC, Senayan, Minggu, 4 Februari 2024.

Soal Wacana Anies Baswedan Buat Ormas, Juru Bicara Ungkap Alasannya

Dia lalu menyampaikan argumennya ke Prabowo terkait masalah perempuan. Bagi Anies, isu perempuan itu penting.

Ada Potensi Muncul Calon Berkualitas Rendah dampak Presidential Threshold Dihapus, Menurut Bamsoet

"Karena itu pertanyaan yang perlu dijawab adalah terkait dengan persoalan perempuan. Bagi kami, persoalan perempuan ini sangat penting," ujar Anies.

Anies merasa perlu bertanya dan mengangkat isu soal perempuan. Sebab, jika terpilih sebagai Presiden RI, masalah perempuan mesti jadi perhatian serius.

"Saya merasa perlu mengangkat tema ini untuk memberikan pada kita yang nantinya berada di puncak kepemimpinan nasional memberikan perhatian yang serius pada persoalan perempuan," tutur Anies.

Pun, dia mengajukan pertanyaan ke Prabowo terkait pentingnya pemberdayaan dan perlindungan perempuan.

"Pertanyaannya, bisakah bapak jelaskan apa yang kurang dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan sekarang, dan bagaimana mengubahnya?" sebut Anies.

 

 

Ketua Harian DPP Grib Jaya, Anan Wijaya

Persyaratan Peserta Pemilu Disarankan Diperketat setelah MK Hapus Presidential Threshold

GRIB Jaya menilai peraturan persyaratan partai politik peserta Pemilu harus diperketat usai MK resmi menghapus presidential threshold 20 persen kursi di DPR.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025