Cek Fakta: Prabowo Sebut Indonesia Masuk 10 Negara dengan Kematian Ibu Hamil Tertinggi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan akan menekan angka kematian ibu di Indonesia saat dirinya terpilih sebagai Presiden RI 2024.Â
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Pilpres 2024 kelima bertemakan Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 4 Februaru 2024. Kata Prabowo, Indonesia masuk 10 negara dengan kematian ibu hamil tertinggi. Benarkah? Cek faktanya berikut ini.
Cek fakta:
Rasio Kematian Ibu (RKI), juga dikenal sebagai Maternal Mortality Ratio (MMR), merujuk pada perbandingan jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup selama suatu periode waktu tertentu.
Rasio ini menilai tingkat risiko kematian ibu akibat komplikasi selama kehamilan, persalinan, atau nifas. Tingkat RKI yang lebih rendah mencerminkan pelayanan kesehatan ibu yang lebih baik dalam suatu negara atau wilayah.
Terdapat variasi angka MMR di antara negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan setiap negara memiliki tingkat MMR yang berbeda.
Dikutip dari Goodstats dalam data Oktober 2023, Kamboja menempati posisi sebagai negara dengan rasio kematian ibu tertinggi di wilayah ASEAN, mencapai angka sekitar 218. Angka ini mencerminkan risiko tinggi terkait kematian ibu akibat kehamilan, persalinan, atau komplikasi pascapersalinan.
Negara dengan rasio kematian ibu tertinggi kedua adalah Myanmar, dengan angka sekitar 179, sementara Indonesia menempati urutan ketiga dengan angka 173. Laos dan Vietnam masing-masing memiliki MMR sekitar 132 dan 124.