Maruarar Sirait soal Civitas Akademika Bikin Petisi untuk Pemerintah: Kritik Harus Diterima

Maruarar Sirait (Doc: Natania Longdong)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta – Mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait terlihat menghadiri debat capres 2024, di JCC Senayan, untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Dalam kedatangannya tersebut, Maruarar sempat menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan. Dia juga menanggapi sejumlah civitas akademika dari kampus ternama yang membuat petisi untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Sikap Civitas Akademika UII

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

Menurutnya, berpendapat itu boleh-boleh saja, terlebih, Indonesia merupakan negara demokrasi dan harus menghormati aspirasi dari seluruh kalangan termasuk civitas akademika.

"Itu kan bagian dari demokrasi yang harus dihormati ya," ujar Maruarar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam, 4 Februari 2024.

Pemerintah Terapkan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Asas Keadilan dan Gotong Royong

Dewan Guru Besar UI membacakan petisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Dia menambahkan, di negara demokrasi, kritik dari masyarakat harus diterima oleh pemerintah.

"Itu bagian demokrasi, kritik harus diterima, demo juga sesuatu yang wajar, harus diterima. Saya pikir itu sesuatu yang kita demokraris," katanya.

Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024