Kampanye Akbar, Sekjen PAN Target Bogor Jadi Basis Suara di Pemilu 2024

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno Didampingi Erick Thohir. Muhammad AR/VIVA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor – Sekretaris Jenderal PAN yang juga Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor-Cianjur Eddy Soeparno menggelar kampanye akbar PAN di Kota Bogor, Minggu, 4 Februari 2024. Dalam acara dilaksanakan di Lapangan Semeru Kota Bogor itu tampak Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Menurut Eddy, acara ini merupakan konsolidasi gabungan seluruh caleg, relawan, kader dan simpatisan di Kota Bogor.

"Kampanye akbar ini adalah ajang konsolidasi seluruh kekuatan PAN untuk kemenangan di Kota Bogor. Komitmen memenangkan PAN sekaligus memperluas suara untuk Prabowo-Gibran," kata Eddy

Dengan potensi kekuatan saat ini, pimpinan Komisi VII DPR RI ini meyakini Kota Bogor akan kembali menjadi basis suara bagi PAN di Pemilu 2024 nanti

Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito.

"Tekad kami mengembalikan kejayaan PAN di Kota Bogor dan Pemilu 2024 ini menjadi momentum untuk menjadikan Kota Bogor basis suara PAN di Jawa Barat," ujarnya optimis.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini juga menjelaskan, kampanye akbar ini sekaligus ajang penguatan bagi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bogor.

"Pak Prabowo selalu menang di Kota Bogor dan Pilpres kali ini Insya Allah dengan kepercayaan sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran akan kembali menang di Kota Bogor," kata Eddy.

Prabowo Hapus Utang UMKM hingga Naikkan UMP, PAN: Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Hadir dalam kampanye tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan jajaran kader PAN lainnya.

Pengusaha Katering di Kediri Kena Tipu Modus Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi di Kertanegara, Jakarta Selatan

Waketum PAN Sebut Tak Semua Partai Usung Kadernya jadi Capres Walau MK Hapus Presidential Threshold

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi atau MK yang menghapus presidential threshold 20 persen membuat partai bisa ajukan capres.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025