Puan: Ahok Mundur dari Pertamina Keputusan Sendiri, Tak Ada Komunikasi dengan Megawati
- tvOne
Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan keputusannya sendiri. Puan membantah adanya komunikasi Ahok dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebelum mengundurkan diri.
"Enggak (komunikasi), itu keputusan pak Ahok sendiri melihat suasana situasi yang akhir-akhir ini kok semakin tidak kondusif," kata Puan kepada wartawan di GBK, dikutip Minggu, 4 Februari 2024.
"Nanti kalo saya bilang begitu bilangnya diatur. Enggak, itu keputusan Pak Ahok," sambungnya.
Di sisi lain, Puan menganggap dukungan dari Ahok merupakan hawa segar di Pemilu 2024. Ia berharap dukungan Ahok secara terbuka memberi harapan kemenangan di pemilihan presiden dan legislatif.
"Hawa segar, semoga itu bisa memberikan harapan baru semangat baru sehingga kita bisa bergotong-royong memenangkan Pileg dan Pilpres yang akan datang," ucap dia.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan itu diungkapkan Ahok kepada publik Jumat, 2 Februari 2024 sore.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," kata Ahok dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @basukibtp.
Dia pun mengungkapkan alasannya mundur. Tujuannya supaya bisa ikut kampanye dalam mendukung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. "Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujar Ahok.
Selain itu, ia menegaskan bahwa sikapnya agar tidak ada lagi yang kebingungan terkait arah politiknya. "Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!" ujarnya.