Meriah, Prasetyo Pimpin Ribuan Relawannya Jalan Kaki Meriahkan Kampanye Akbar PDIP di GBK

Prasetyo Edi Marsudi Pimpin Relawannya ke Kampanye Akbar di GBK
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, memimpin puluhan ribu relawannya melakukan long march ke Stadion Gelora Bung Karno atau GBK, Sabtu 3 Februrari 2024, untuk ikut kampanye akbar PDIP di sana. Prasetyo yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Daerah atau TPD Jakarta Ganjar-Mahfud, memipin relawannya Sohib Pras berjalan kaki.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Mereka berjalan kaki sejauh 2,5 kilometer, dari Sekretariat TPD DKI Jakarta ke GBK. Novie Muniarsari, istri Prasetyo juga ikut dalam rombongan tersebut. Kepada wartawan, Prasetyo mengatakan, Sohib Pras siap memenangkan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo- Mahfud MD di Pilpres 2024.

“Kira-kira ada 10.000 massa, dari sini (Sekretariat TPD) ada 5.000, kemudian dari Kota Jakarta Selatan ada 5.000 dengan label ‘Sohib Pras’ yang akan mendeklarasikan dan mendukung paslon Ganjar-Mahfud untuk memenangkan Jakarta,” kata Prasetyo.

Pramono-Rano Gelar Kampanye Akbar Perdana 3 November di Jakarta International Velodrome

Aksi jalan kaki dilakukan oleh Prasetyo yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta itu, karena lalu lintas di sekitaran GBK yang sangat padat. Melihat banyaknya massa pendukung Ganjar-Mahfud yang datang dari berbagai daerah ke GBK.

“Dari sini long march karena kmi tahu ke GBK kan penuh tuh dalam parkiran mobil. Kami akan jalan disiplin dan tertib menuju GBK dengan kekuatan badan yang sudah cukup, makan cukup. Jadi kami mau kampanye bergembira ria mendengarkan calon presiden kita Pak Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden kita Pak Mahfud MD,” ungkap Pras. 

Ikut Kampanye di Banten, Netizen Dukung Paula Verhoeven Jadi Bupati hingga Anggota Dewan

Diakui oleh Pras, semangat dan antusias dari simpatisan sangat tinggi. Dia mengaku, bahkan pihaknya di TKD saja sampai kehabisan stok kaos partai karena banyaknya yang meminta untuk bisa digunakan di kampanye akbar. Walau akhirnya kekurangan itu bisa diatasi dengan baik.

“Semalam saya mobilisasi kaos saja banyak yang meramaikan kantor TPD, sampai kami kehabisan kaos, dan kami harus cari bantuan ke beberapa pihak, hingga ada beberapa masyarakat yang mencetak kaos sendiri,” imbuhnya.

“Jadi alhamdulillah mereka semua mendapatkan kaos atau atribut untuk berangkat ke GBK hari ini,” sambung pria yang juga menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Pras yang kini maju sebagai caleg DPR RI Dapil II DKI Jakarta itu, menyebut kalau masyarakat saat ini sudah pintar. Mereka menginginkan pemimpin yang punya pengalaman dan bukan yang baru mencoba.

“Masyarakat tuh ingin mencari pemimpin yang bukan coba-coba, bahwa pemimpin bangsa di Indonesia dari jaman merdeka, Bung Karno, Wakilnya Mohamad Hatta, begitu juga dengan Presiden Soeharto dengan tokoh bangsa lainnya,” tuturnya.

“Sekarang kita semua melihat dari salah satu pasangan, yang istilahnya tidak dari akar rumput (mulai dari bawah) untuk berangkat memimpin bangsa ini. Nanti kalau terjadi apa-apa, hubungan internasional bakal kurang, lainnya juga kurang. Nah, bangsa Indonesia kita ini tuh jangan sampai dipegang oleh pemimpin yang coba-coba,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya