Ikuti Jokowi, Prabowo Ngaku Bakal Rangkul Rival Politik Jika Menang Pilpres 2024
- Istimewa
Makassar - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku akan mengikuti jejak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang merangkul pihak-pihak kalah di Pilpres 2024 untuk bergabung ke kabinet jika dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengajak Prabowo bergabung ke dalam kabinetnya usai kalah pada Pilpres 2019. Prabowo ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam kabinetnya.
Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT Jakarta 13 Juli 2019.
- ANTARA Foto/Wahyu Putro
Hal itu disampaikan Prabowo di depan pendukungnya saat hadir dalam acara Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran se-Sulawesi Selatan di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.
"Saya katakan beberapa kali dan saya katakan sekarang di sini, manakala Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju bilamana kami menerima mandat dari rakyat, kami akan mengulurkan tangan kami, kami akan merangkul semua kekuatan," ucap Prabowo sambutannya.
Prabowo lagi-lagi menjelaskan sikapnya untuk merangkul semua pihak itu dilakukan demi persatuan dan kerukunan seperti yang telah dicontohkan lebih dulu oleh Jokowi.
Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng
- Istimewa
Terpenting kata dia, pihak-pihak tersebut bersedia mengabdi dan berbakti kepada rakyat Indonesia.
"Pak Jokowi telah memberi contoh. 2019 beliau menang tapi beliau ajak saya bergabung. Dan saya siap dan rela bergabung walaupun saya dikalahkan untuk mengabdi dan berbakti kepada rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.
Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono
Anies Baswedan, Gubernur Jakarta 2017-2022 memutuskan mendukung cagub Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024. Apakah Anak Abah, pendukung Anies, akan ikut pilihan tesebut?
