Hashim Bilang Prabowo Tak Perlu Mundur dari Menteri: Cukup Mahfud Saja

Hashim Djojohadikusumo di acara deklarasi Prabowo-Gibran di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Prabowo Subianto tak perlu mundur dari posisi Menteri Pertahanan meski maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Pernyataan itu sebagai respons atas mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

"[Prabowo Subianto] Tidak perlu mundur [dari jabatan Menteri Pertahanan]. Cukup Pak Mahfud saja," kata Hashim usai acara deklarasi Gema Desa Se Jatim Dukung 02 di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 1 Februari 2024.

Hashim menyampaikan sejumlah program prioritas paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Di antaranya makan dan susu gratis untuk anak dan ibu menyusui, serta penambahan gaji guru Rp2 juta.

Menag Nasaruddin Umar, Hasto hingga Mahfud MD Hadiri HUT Hanura di Ancol

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan dari Relawan Bakti untuk Rakyat di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan harapannya terkait langkah cawapres  pasangan Ganjar Pranowo, Mahfud MD, yang mundur dari posisi Menko Polhukam. Ia berharap cara Mahfud itu ditiru oleh calon lain yang kini berada di kabinet pemerintahan Jokowi.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Hasto secara khusus menyebut Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan. "Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud MD ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur),” ujar Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.

Bagi Hasto, langkah Mahfud MD tersebut adalah keputusan bijak. Dia menyebut keputusan Mahfud didasarkan pada niat yang baik. Maka itu, kata dia, apa yang dilakukan Mahfud MD sejatinya dijadikan teladan dan ditiru.

Mahfud MD mengatakan, keputusannya mundur dari kursi Menko Polhukam karena dirinya kini maju sebagai cawapres yang kritis kepada pemerintah. "Tidak mungkin saya againts kebijakan, againts calon yang didukung Pak Jokowi," ujarnya di Jakarta.

Mahfud MD

Mahfud MD Tegaskan Hukum Indonesia Tak Kenal Pengampunan Koruptor

Menurut hukum, menurut hukum yang berlaku sekarang itu tidak boleh. Siapa yang membolehkan itu, bisa terkena pasal 55.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024