Survei Roy Morgan: Elektabilitas Prabowo 43 Persen, Ganjar 30 Persen dan Anies 24 Persen
- VIVA
Jakarta - Lembaga survei asing, Roy Morgan merilis hasil jajak pendapat terbaru untuk mengukur tingkat elektabilitas para calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024 di Indonesia.
Dari survei yang dirilis pada Kamis, 1 Februari 2024, Prabowo Subianto sebagai capres nomor urut dua berada di posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 43 persen.
Kemudian, pada posisi kedua ada Ganjar Pranowo, capres nomor urut tiga dengan elektabilitas 30 persen dan disusul Anies Baswedan di posisi terakhir dengan dukungan 24 persen.
Berdasar data dari survei Roy Morgan, maka Pilpres 2024 bakal digelar dua putaran. Untuk Prabowo diyakini bakal menang pada putaran pertama Pilpres 2024.
Sebab, untuk bisa menang satu putaran, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka harus mendapat suara 50 persen ditambah satu suara.
Adapun survei dari Roy Morgan ini digelar pada Desember 2023 terhadap 1.255 responden di seluruh Indonesia dengan usia di atas 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih. Survei itu dilakukan pada Desember 2023.
Berdasar survei terbaru itu, diketahui Prabowo mengalami kenaikan suara sebesar 13 persen dari survei sebelumnya yang digelar pada September 2023.
Sementara Ganjar menurun sebesar delapan persen dan Anies Baswedan turun sebesar satu persen.
Direktur Roy Morgan Indonesia Ira Soekirman mengatakan suara Prabowo meningkat setelah memilih Gibran selaku putra Presiden Jokowi sebagai pasangan wakil presidennya.
“Jajak pendapat Roy Morgan hari ini mengenai niat memilih masyarakat Indonesia pada pemilihan presiden dan legislatif mendatang menunjukkan Prabowo unggul dengan perolehan suara sebesar 43 persen," kata dia dalam siaran persnya, Kamis, 1 Februari 2024.
Namun, suara itu belum cukup bagi Prabowo untuk bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.
“Untuk memenangkan pemilu putaran pertama, seorang calon presiden harus memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama dengan minimal 20 persen di separuh seluruh provinsi. Lonjakan suara yang diraih Prabowo berarti dia sudah berada di ambang kemungkinan meraih kemenangan pada putaran pertama," kata dia.