Lagi-lagi Prabowo Jadi Korban Hoaks, Diisukan Sakit Padahal Enerjik di Tengah Rakyat

Prabowo Subianto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto lagi-lagi menjadi korban hoaks oknum tidak bertanggungjawab. Melalui pesan singkat Whatsapp, Prabowo disebut jatuh sakit usai kampanye di wilayah Sumedang dan kemudian dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor mengatakan informasi yang beredar itu hoaks atau tidak benar Prabowo katanya dalam kondisi sehat dan bugar.

Prabowo Subianto

Photo :
  • Istimewa

"Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja,” katanya di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024.

Hal yang sama diungkapkan Kepala RSPAD Albertus Budi yang menegaskan bahwa tidak ada nama pasien Prabowo Subianto di RSAPD sampai malam ini. Menurutnya, informasi tentang Prabowo dibawa ke RSPAD akibat kelelahan usai kampanye adalah tidak benar alias hoaks. “Tidak benar, itu hoaks,” katanya.

Prabowo memang terlihat enerjik di tengah agendanya yang padat bersama rakyat. Ia bahkan insentif melakukan kampanye hingga hari ini, Kamis.

Pada Rabu (31/1/2024) kemarin Prabowo bahkan menghadiri tiga acara sekaligus. Pertama acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Sorenya sekitar pukul 16.00 WIB, Prabowo berkunjung ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dan malamnya sekitar pukul 20.45 WIB ia menghadiri acara Rabu Biru bersama anak-anak muda di Kemang Village, Jakarta Selatan.

Momen Kedatangan Prabowo di Istana Buckingham untuk Temui Raja Charles III

Prabowo Subianto

Photo :
  • Istimewa

Ada pun hari ini, Prabowo akan hadir dalam Rapat Akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024
Pendiri Migrant Care sekaligus Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah

Komnas HAM Sebut Sejumlah Kasus Kandidat Pilkada Berujar Seksis dan Rendahkan Perempuan

Komnas HAM menyoroti ujaran bernada merendahkan perempuan yang terjadi selama Pilkada 2024 karena dinilai tidak selaras dengan prinsip pilkada ramah HAM.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024