Ganjar Respons Gerakan Salam 4 Jari: Tunggu Setelah 14 Februari

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo. Foto: Supriadi Maud
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Makassar – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons soal kemunculan gerakan 4 jari. Ganjar mengaku belum tahu menahu soal kemunculan gimmick tersebut. Namun menurut dia, nanti semua akan ditentukan setelah 14 Februari berlangsung.

Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

"4 Jari apa.? Enggak ada yang bergabung. Pemilihan aja belum digelar kok. Yang kita tahu bersama kan pasangannya cuma tiga loh masa 4. Tunggu aja setelah 14 Februari," ujar Ganjar kepada wartawan usai menggelar Kampanye Akbar di Upperhills Hotel Kota Makassar, Makassar, pada dikutip Kamis, 1 Februari 2023.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa
Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kembali mengimbau agar masyarakat bersabar saja dan mempersiapkan tanggal pelaksanaan Pemilu yang tersisa dua pekan lagi. Sehingga tak perlu menduga-duga dinamika politik seperti apa ke depan nanti. Apakah tetap satu putaran atau dua putaran.

"Tunggu saja setelah pelaksanaan Pemilu 14 Ferbruari," terangnya.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Di saat bersamaan, Ganjar malah membeberkan soal banyaknya laporan intervensi ke kepala daerah jelang Pilpres 2024. Ganjar menyebut bahwa situasi seperti itu tentu akan mengganggu demokrasi.

"Saya cuma mau sampaikan kalau ada beberapa laporan kepada saya bahwa ada  kepala daerah yang mendapat bahasa jangan kencang-kencang dukung 03. Maka saya meminta betul agar tidak ada intervensi jangan ganggu demokrasi," ungkap Ganjar.

Capres 03 Ganjar Pranowo dalam wawancara khusus Karni Ilyas Club

Photo :
  • Karni Ilyas Club

Lebih lanjut, Ganjar pun menekankan agar para ASN, TNI dan Polri tetap menjaga netralitasnya dalam pemilu. Ganjar pun berharap agar para ASN dan TNI Polri tetap berkomitmen sesuai apa yang telah mereka deklarasikan dengan menjaga netralitas.

"Saya orang yang percaya betul ASN dan TNI Polri pasti akan bisa menjaga itu. pasti akan bisa menjaga itu. Pernah disampaikan para kepala daerah, ASN, TNI/Polri, netral lah," terangnya.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024