Profil Aminuddin Syam, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Jadi Panelis Debat Kelima

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan 12 orang panelis untuk debat kelima Pilpres 2024 yang bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Minggu, 4 Februari 2024.

kata Anggota KPU RI August Mellaz, 12 nama tersebut telah mengonfirmasi kesediaan mereka menjadi panelis dan dikarantina dua hari sebelum acara debat yaitu pada Jumat, 2 Februari 2024.

Salah satu nama panelis itu yakni Aminuddin Syam, seorang guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Seperti apa sosoknya, simak informasinya berikut ini.

Dikutip dari situs Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed lahir di Wajo, 17 Juni 1967. Ia merupakan alumni Universitas Hasanuddin, Makassar dan menempuh pendidikan tahun 1987-1994. 

Untuk S2, ia kuliah di Universitas Indonesia program Magister Gizi Kesehatan Masyarakat. Dia juga kuliah di Universitas Gadjah Mada untuk program Magister pascasarjana Fakultas Kedokteran. Untuk S3, ia kuliah di Universitas Hasanuddin kembali mengambil fakultas kedokteran tahun 2011-2017.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) 2022-2026. Ia juga menjabat Kepala Program Studi Pascasarjana Jenjang Doktor Kesehatan Masyarakat Unhas. Sebelumnya, Prof Aminuddin Syam pernah menjabat Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat. 

Prof Aminuddin Syam sering melakukan penelitian. Penelitian dalam 5 tahun terakhirnya di antaranya, Pengembangan Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata Durch) Sebagai Snack Sehat Untuk Mengatasi Defisiensi Zink Pada Anak Sekolah tahun 2017-2020, Pengaruh Pemberian Emulsi Minyak Sawit Merah Terhadap Kadar Retinol Plasma Anak SD di Kawasan Pesisir Kota Makassar tahun 2014, dan Pengaruh Pemberian Multi Zat Gizi Mikro kepada Wanita Prakonsepsi terhadap Status Stres Oksidatif Ibu Hamil,Outcome Kehamilan, serta Status Metabolik dan Antropometrik Anak 6-12 Bulan tahun 2014.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

VIVA.co.id

23 Desember 2024