Kaesang Terapkan Ilmu Bisnis pada Politik dalam Pimpin PSI Hadapi Pemilu 2024

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berfoto bersama istri Erina Gudono saat Kampanye Akbar PSI di Kupang, NTT, Rabu, 31 Januari 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Ramadhan

Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan partainya akan membuat kejutan pada Pemilu 2024 dengan meraih suara di atas prediksi hasil survei. 

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Saat ini, kata Kaesang, PSI sudah menempati peringkat ketiga elektabilitasnnya di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Maka dari itu, Kaesang optimis PSI akan meraih suara sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan pada pemilu legislatif.

"Survei kita sudah nomor tiga di NTT, itu sudah bagus sekali buat kami. Di mana, kami ini kan partai baru. Insyaallah, kita bisa membuat kejutan nanti bisa di atas 6 persen, bahkan 8 persen," kata Kaesang dikutip pada Rabu, 31 Januari 2024.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (Pemilu) 2019 di TPS 27 Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Menurut dia, hasil survei dari Data Riset Analitika menunjukkan secara nasional bahwa PSI memperoleh suara sampai 4,3 persen. Memang, kata dia, jumlah tersebut sudah melampaui dari syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen, sehingga PSI akan lolos ke Parlemen.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Sementara, Kaesang mengaku sudah mengetahui sejak lama bahwa PSI akan mencapai persentase ambang batas parlemen. Sebab, ia memiliki cara tersendiri dalam memimpin partai sehingga mampu mendongkrak suara partai tersebut.

"Pasti ada, cuma saya enggak mau menyebarkan di sini. Nanti diikuti oleh partai-partai di bawah kami," jelas dia.

Tentu saja, Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengakui ada cara-cara dalam metode bisnis yang digunakannya di politik meskipun kedua hal tersebut jauh berbeda.

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Politik dengan bisnis berbeda. Cuma ya kita apa namanya, ilmu-ilmu yang ada di bisnis kita coba aplikasikan di politik, walaupun sebenernya semuanya berbeda," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya