PDIP Bakal Tarik Menteri Usai Mahfud MD Mundur dari Kabinet? Arsjad Rasjid Bilang Begini

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid.
Sumber :
  • Rahmat Fatahillah Ilham/VIVA.

Jakarta - Cawapres yang diusung PDIP, Mahfud MD resmi menyatakan bakal mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI. Usai kemunduran Mahfud, apakah PDIP akan menarik menterinya dari kabinet Jokowi?

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid menyampaikan hal tersebut biarlah jadi urusan internal PDIP. Menurut dia, soal menteri mundur mesti konfirmasi langsung ke PDIP.

Namun, Arsjad menilai situasi dapat berkembang setelah Mahfud bertemu dengan Presiden Jokowi memberikan surat pengunduran diri.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

"Kalau itu harus nanya sama partai PDIP. Tapi saya rasa, ini yang kita sekarang nyata adalah dari pak Mahfud sendiri. Pak Mahfud juga sudah menjelaskan, beliau akan bertemu dengan presiden. Nanti dilihat bagaimana setelah pertemuan tersebut," kata Arsjad di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024.

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa
Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua ke Jokowi

Di sisi lain, dia menilai langkah Mahfud MD untuk mundur dari kabinet merupakan hal yang baik ke depannya. Ia menyebut Mahfud punya dedikasi dan integritas tinggi serta patuh pada hukum yang ada di Indonesia.

"Saya rasa itu adalah upaya yang saya katakan adalah baik sekali dari pak Mahfud. Nanti saya rasa pak Mahfud akan lebih menjelaskan lagi nanti daripada apa yang akan dilakukan nanti," jelas Arsjad.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengaku sudah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam. Ia menuturkan akan memberikan langsung surat pengunduran diri tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya," kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu, 31 Januari 2024.

Dia bilang surat itu akan diberikan langsung saat bertemu Jokowi. Bagi Mahfud, dengan berikan surat pengunduran diri secara langsung ke Jokowi sebagai etika yang baik. Sebab, menurut dia, Jokowi sebelumnya memberikan amanah dan tugas kepada Mahfud untuk menjabat Menko Polhukam.

"Sekali lagi, harus atau bersikap 'tinggal gelanggang colong playu', yaitu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran,” tutur Mahfud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya