Ganjar Tegaskan Tidak Ada Program 100 Hari Kerja, Tapi Percepat KTP Sakti

Ganjar kampanye di Pontianak Convention Center, Pontianak, Kalimantan Barat
Sumber :
  • Destriadi Yunas Jumasani

VIVA – Mengawali kampanye di Kalimantan Barat (Kalbar), Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mahasiswa dan Gen Z di Pontianak Convention Center, Pontianak, Kalbar, Rabu 31 Januari 2024.

Dalam diskusi tersebut Ganjar ditanya oleh mahasiswa terkait program 100 hari kerjanya apabila terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Ganjar dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada 100 hari kerja untuk Presiden di Indonesia, karena Indonesia berbeda dengan negara lainnya yang bisa merubah seluruh kebijakan.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Debat Ketiga Capres-Cawapres

Photo :
  • Tangkapan Layar

"Jika terpilih dan dilantik pada bulan Oktober, paling hanya bisa mengeluarkan program KTP Sakti, yakni satu data untuk menyelesaikan persoalan di dua sektor saja, yakni pendidikan dan kesehatan, untuk lain-lainnya belum bisa," jelas Ganjar.

Sedangkan untuk program lainnya, Ganjar menegaskan baru bisa dilaksanakan di tahun 2025. Sehingga di tahun 2026 baru bisa terlaksana semua programnya bersama Mahfud MD dalam memimpin Indonesia, apabila terpilih nantinya.

Ganjar memastikan, bersama Mahfud MD akan merealisasikan visi misi serta program untuk Indonesia lebih baik lagi ke depannya, apabila terpilih nanti.

Selain itu Ganjar mengatakan setelah telah berkeliling Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dirinya masih melihat banyak ketidakadilan yang terjadi di Indonesia. 

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

“Saya sudah berkeliling Indonesia sejak dimulainya masa kampanye, saya ingin melihat Indonesia sebenarnya, ternyata masih ada ketidakadilan,” ucapnya.

Sementara itu saat ditanyakan soal komitmen pemberantasan korupsi dan penyitaan aset apabila nantinya terpilih menjadi presiden.

Mengenal Istilah 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Makin Boncos

Dengan lantang mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan bahwa dirinya dan pasangannya Mahfud MD memiliki track record bersih.

"Jika ditanya soal itu (korupsi), maka kami berdua. Saya dan Pak Mahfud memiliki track record yang bersih dan terbukti. Konsisten bersikap selama menjadi menjabat," ujarnya

Sering Dianggap Sebelah Mata, 5 Etos Kerja Gen Z Ini Ternyata Patut Ditiru

Terkait komitmen pemberantasan korupsi dan penyitaan aset, Ganjar mengatakan bahwa hal tersebut sangat lah penting dilakukan di negara ini.

"Kedua hal ini sangatlah penting," katanya.

Sehingga apa bila nantinya terpilih, Ganjar memastikan pemberantasan korupsi dan penyitaan aset akan dilakukan di Indonesia.

"Saya dan Pak Mahfud berkomitmen soal ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TPD Pontianak, Satarudin menilai antusias dari generasi milenial dan Gen Z yang hadir maka kemenangan Ganjar-Mahfud khususnya di wilayah Kota Pontianak dan umumnya Kalbar dapat tercapai. 

"90 persen mereka (Gen Z) memang nampak sangat antusias mendengarkan pak Ganjar. Karena pak Ganjar itu mewakili para milenial atau Gen Z, apa lagi program-program beliau itu sangat menyentuh para Gen Z," jelasnya.

Satar kemudian mengajak kepada seluruh masyarakat pemilih khususnya generasi milenial Gen Z, berbondong-bondong untuk datang mencoblos pasangan Capres nomor urut 3 pada saat pencoblosan 14 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya