Ketua Banggar DPR Usul Bansos Dibagikan Setelah Pemilu

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta – Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengusulkan agar bantuan sosial (bansos) dibagikan pasca Pemilu 2024, tepatnya setelah minggu ketiga Februari. Hal itu, kata dia, untuk menghindari persepsi bansos dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

“Kalau ingin konsisten agar bansos yang dibayarkan dari pajak rakyat berdampak maksimal untuk menghapus kemiskinan ekstrem dan tidak dicurigai sebagai kendaraan politik jelang pilpres, sebaiknya bansos disalurkan minggu ketiga Februari atau awal Maret 2024,” kata Said dalam keterangannya diterima Rabu, 31 Januari 2024.

Presiden Jokowi bagi bantuan sosial di Halmahera Barat

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Apalagi, lanjut dia, intensitas curah hujan belakangan ini cukup tinggi, sehingga bisa meminimalkan efek El Nino. Di samping itu, musim panen juga akan datang dalam waktu dekat. 

Menimbang kondisi-kondisi tersebut, Said mengatakan, pemberian bansos pada kuartal I-2024 setelah pemilu lebih tepat dilakukan.

Di sisi lain, pembagian bansos belakangan disalurkan oleh badan lain yang tidak memiliki tanggung jawab soal penyaluran bansos, sedangkan Kementerian Sosial yang menjadi penanggung jawab utama justru tidak terlibat.

Said menekankan, pemberian bansos perlu mengingat fungsi program tersebut yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, sehingga program bakal tepat sasaran jika dibagikan kepada rumah tangga miskin.

Sementara jika kebijakan bansos lebih kental unsur politik dibandingkan teknokrasi, dikhawatirkan program bansos menjadi tidak tepat sasaran.

Anies Baswedan di Acara UGM: Nanti Kalau Pemilu Lagi, Pilih yang Benar

“Saya mendukung penebalan anggaran bansos untuk satu tahun sekaligus dan diberikan setiap tiga bulan, namun alokasinya harus tepat. Jangan dikaitkan dengan momentum kegiatan politik,” kata Politikus PDIP tersebut.

Presiden Jokowi membagikan bantuan sosial

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Bansos Sembako dan PKH 2024, Pos Indonesia Salurkan Rp15,6 Triliun untuk 4,6 Juta KPM

Said mewanti-wanti agar program untuk rakyat kecil tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Selain karena program tersebut untuk rakyat, juga untuk menjaga budaya demokrasi agar tetap dalam kondisi yang baik.

Kapolri dan Panglima Sebar Ribuan Bansos ke Seluruh Tanah Air Jelang Bulan Puasa
Ilustrasi penerima bansos PKH

Realisasi Bansos Capai Rp 25,9 Triliun hingga Februari, 19,2 Persen dari Pagu APBN 2025

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara melaporkan, realisasi belanja bantuan sosial (bansos) sampai 28 Februari 2025 mencapai sebesar Rp 25,9 triliun.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025