Kaesang Sebut Gibran Ngeselin, Coblos Jidatnya pada 14 Februari

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kampanye Prabowo-Gibran di Pontianak
Sumber :
  • Dok PSI

Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai kakak kandungnya memang menyebalkan atau ngeselin. Makanya, Kaesang meminta masyarakat untuk mencolok atau mencoblos Gibran yang maju sebagai calon Wakil Presiden nomor urut 2 bersama Prabowo Subianto pada 14 Februari 2024.

Prabowo Pimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional, Ini Daftar Pejabat yang Hadir

Hal itu disampaikan Kaesang saat mengajak masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat untuk mencoblos Gibran lewat simulasi. “Kok enggak Pak Prabowo yang dicoblos? Kalau Pak Prabowo lebih senior saya harus menghormati. Walaupun Mas Gibran juga lebih tua dari saya, cuma kan dia ngeselin," kata Kaesang dikutip pada Selasa, 30 Januari 2024.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kampanye Prabowo-Gibran di Pontianak

Photo :
  • Dok PSI
Terpopuler: Menguak Motif Sunardi, Prabowo Ancam Menterinya, dan Anggaran IKN Diblokir

Oleh karenanya, Kaesang mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran saat ke TPS pada 14 Februari 2024.

"Nanti pilih nomor 2 dipasin ke mukanya Mas Gibran. Dipilih suka dicoblos matanya, dahinya, hidungnya, atau mulutnya. Kalau hatinya nggak boleh ibu-ibu nanti hatinya Mas Gibran takutnya rapuh. Yang ditombak jidatnya Mas Gibran nanti sekali aja," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Prabowo Lempar Sinyal Mau Reshuffle, Petinggi PKB: Sudah Ada di Kantong Beliau

Diketahui, KPU RI menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Rapat Perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Bogor

Prabowo Tegaskan Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional Diamanatkan 22 Tahun Lalu

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pembentukan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) sudah diamanatkan undang-undang sejak 22 tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2025