Ganjar Buka Suara soal Bisa Urus Jokowi Jika Jadi Presiden

Capres 03 Ganjar Pranowo saat kampanye terbuka di Ruteng, Manggarai, NTT
Sumber :
  • Dok Ganjar

Ambon - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons pernyataan Guntur Soekarnoputra yang menyoroti nasib Presiden Jokowi. Menurut Guntur, nasib Jokowi bisa ditentukan jika Ganjar jadi Presiden periode 2024 - 2029.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Dia mengatakan semua memang dapat diatur jika dirinya dan Mahfud telah menangi Pilpres 2024.

"Bisa lah. Kan gini yang bersaing dan bertanding itu kan sesama anak bangsa. Kebetulan hari ini 3 paslon. Tiga-tiga nya berkewarganegara Indonesia, tiga-tiganya sebenarnya kita bersaudara," kata Ganjar di Ambon, Maluku, dikutip pada Selasa, 30 Januari 2024.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Ganjar menyampaikan dari tiga kandidat capres cawapres saat ini sedang berkontestasi untuk memenangkan Pilpres 2024. Ia pun menyebut jika dirinya menang, tak akan meninggalkan kandidat yang kalah dalam pilpres.

"Maka kalau salah satu sudah menang katakan, saya menang sama Pak Mahfud. Bagaimana mereka bisa kita urus? Jelas lah, jelas lah sesama anak bangsa masa nggak gitu ya," jelas Ganjar.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

"Artinya pasti beliau-beliau juga pilihan-pilihan dari masing-masing partai yang terbaik, putra terbaik. Maka pasti akan kita ajak bicara, nggak mungkin kita tinggalkan," lanjut Ganjar.

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDI-P

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menjelaskan mengurus yang dimaksudnya adalah ajakan kerja sama dan bisa juga oposisi.

"Bisa saja kita partnership dengan mereka atau kemudian jangan-jangan dengan pola check and balance model seperti oposisi itu juga bisa dilakukan, karena itu menyehatkan," ujar Ganjar.

Ganjar juga mengaku khawatir jika pemerintahan tanpa oposisi. Sebab, menurut dia, koalisi akan menjadi gemuk dan tidak menyehatkan.

Kata dia, jika koalisi tak ada peran maka kekuatan pemerintah terlalu solid dan dominan. Menurut dia, kondisi itu berbahaya.

"Jadi, orang akan bicara 'wah ini jadi gemuk sekali dan oligarki sih', kan pasti rakyat nggak suka. Jadi kita ajak terlibat untuk menyehatkan kondisi bangsa agar cepat lebih maju," ujarnya.

Sebelumnya, putra Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyinggung nasib Jokowi bisa ditentukan jika pasangan capres cawapres nomor urut 3 memenangkan Pilpres 2024.

Guntur menyampaikan seperti itu saat buka acara relawan pimpinannya di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud, Jl Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif. Gampang itu Jokowi mau diapain, terserah,” kata Guntur diikuti seruan “lawan” dari para relawan.  

Setelah itu, Guntur mencoba menenangkan para relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Ia pun menyadari jika saat ini banyak usulan dan desakan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi. "Ada yang minta ini, minta itu. Sudahlah kita lupakan itu dulu," kata Guntur.

 

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di TMII, Jakarta Timur, Rabu, 20 November 2024 (sumber: Tim Media RK-Suswono)

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Anies Baswedan, Gubernur Jakarta 2017-2022 memutuskan mendukung cagub Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024. Apakah Anak Abah, pendukung Anies, akan ikut pilihan tesebut?

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024