Nusron Wahid: Gak Merasa Terancam, Wong Pecinta Jokowi Lebih Banyak dari Pak Guntur

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Sumber :
  • Dok.Istimewa

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming buka suara soal pernyataan putra Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra soal nasib Presiden RI Jokowi. Guntur menyinggung nasib Jokowi jika pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menangi Pilpres 2024.

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Sekretaris TKN, Nusron Wahid mengatakan hak Guntur untuk menyampaikan pernyataan seperti apapun, termasuk soal nasib Jokowi.

"Saya tidak mau nanggepin yang begitu. Itu hak panjenengan untuk berkomentar. Kita hormati komentarnya," kata Nusron di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Nusron menyebut pihaknya tak merasa terancam dengan pernyataan Guntur. Dia bahkan secara blak-blakan mengatakan pecinta Jokowi lebih banyak dibandingkan Guntur.

"Gak ah, gak merasa terancam. Wong pecinta Jokowi lebih banyak daripada pecinta Pak Guntur maupun yang lain," lanjut Nusron.

Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua ke Jokowi

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dalam Acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menyebut hal itu merujuk beberapa hasil survei menyangkut kepuasan publik terhadap Jokowi.

"Yang jelas, Pak Jokowi lebih dicintai setidaknya tercermin dari hasil survei," tutur Nusron.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra mengatakan nasib Jokowi bisa ditentukan jika Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Guntur saat buka acara relawan pimpinannya di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud, Jl Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif. Gampang itu Jokowi mau diapain, terserah,” kata Guntur diikuti seruan “lawan” dari para relawan.  

Kemudian, Guntur coba menenangkan para relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Ia menyadari jika saat ini banyak usulan dan desakan pemakzulan terhadap Jokowi yang menduduki kursi RI-1. "Ada yang minta ini, minta itu. Sudahlah kita lupakan itu dulu," kata Guntur.

Guntur menekankan, yang harus dilakukan lebih dulu yakni mewujudkan ajaran Bung Karno. Dia bilang, ajaran Bung Karno yang harus dilakukan saat ini yakni memenangkan Ganjar-Mahfud.

Dia menyebut memenangkan duet Ganjar-Mahfud jadi tugas penting yang tak bisa ditunda-tunda lagi.

"Semua kaum patriot Indonesia, kaum patrioik Soekarnois, harus bersatu padu dalam satu barisan Soekarnois untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden," ujarnya.

 

Temui Kapolri, Menteri ATR Nusron Wahid Mau Mafia Tanah Dikenaka TPPU

Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid, menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkoordinasi strategi pemberantasan mafia tanah.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024