LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 50,7 Persen, di Ambang Menang Satu Putaran
- Dok.istimewa
Jakarta - Dua pekan jelang pencoblosan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, LSI Denny JA kembali merilis hasil survei terbarunya. Ada beberapa temuan terbaru yang salah satunya terkait elektabilitas duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menjelaskan pasangan capres cawapres nomor urut 2 itu menunjukkan elektabilitasnya masih berada di posisi teratas dengan 50,7 persen. Kemudian, di posisi dua ada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22 persen.
Lalu, di posisi tiga ada pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 19,7 persen. Sedangkan, sebesar 6,9 persen menyatakan belum memutuskan atau rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Adapun suara tidak sah sebesar 0,7 persen.
“Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo–Gibran terus naik,” kata Adjie di Jakarta pada Selasa, 30 Januari 2024.
Ketiga pasang Capres dan Cawapres di acara Paku Integritas KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Ajie mengatakan, dalam survei akhir Desember 2023 versi LSI Denny JA, posisi elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,3 persen. Menurut dia, awal Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 46,6 persen.
“Saat ini, elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 50,7 persen di akhir Januari 2024,” jelas dia.
Dengan demikian, menurut dia, pasangan Prabowo-Gibran di ambang menang satu putaran jika melihat elektabilitasnya di akhir Januari 2024. Pun, jika direntangkan titik pesimis (perolehan dikurangi margin of error), elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 47.8 persen.
“Jika kita rentangkan titik optimis (perolehan ditambah margin or error), maka elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 53,6 persen. Saat ini tersisa dua minggu menjelang pemilihan," tutur Adjie.
Dia bilang jika pasangan Prabowo-Gibran bisa pertahankan tren positif maka bisa menang satu putaran.
"Jika berhasil mempertahankan tren yang di dapat, maka Prabowo-Gibran di ambang menang satu putaran saja,” sebutnya.
Adapun survei terbaru LSI Denny JA ini dilakukan dalam kurun waktu 16-26 Januari 2024. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dengan menggunakan kuesioner tatap muka di seluruh Indonesia.
Sementara, angka margin of error dalam survei sebesar 2,9 persen. Metode yang digunakan LSI Denny JA yaitu kuantitatif serta memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
