Kiai Misbah: Prabowo-Gibran Bukan Hanya Didukung Arus Kanan-Kiri, Bawah juga Ada
- Istimewa
Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, kembali mendapatkan dukungan dari unsur relawan di Pilpres 2024. Kali ini, dukungan diberikan oleh Relawan Arus Bawah Indonesia, yang mereka sampaikan langsung di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Deklarasi dukungan itu diterima langsung oleh Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, KH Misbahul Munir Cholil.
Kata dia, dukungan yang diberikan Relawan Arus Bawah Indonesia ini merupakan bukti bahwa sosok Prabowo-Gibran diterima dan dicintai seluruh kalangan masyarakat.
"Saya merinding mendengar sambutan dari Arus Bawah. Ini artinya apa, Prabowo-Gibran ini bukan hanya didukung arus kanan, kiri, depan, belakang, bawah juga ada," ucap Kiai Misbah, dikutip Senin, 29 Januari 2024.
Mewakili Prabowo-Gibran, Kiai Misbah lantas menyampaikan rasa terima kasih kepada para relawan. Dia memastikan, saat terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran akan melibatkan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Indonesia maju.
Kiai Misbah melanjutkan, Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan-kebijakan pro rakyat yang telah dilakukan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo selama dua periode pemerintahannya (2014-2019 dan 2019-2024).
"Kepimpinan Pak Jokowi yang luar biasa. Diakui atau tidak survei membuktikan 80 % rakyat Indonesia itu bangga, senang, puas dengan kepemimpinan beliau. Ketika Pak Prabowo melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, rakyat semangat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Misbah mengatakan, rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo dan Jokowi telah memberikan teladan bagi bangsa ini. Keduanya mencontohkan bahwa setelah berkontestasi, kita harus siap bersatu dalam rangka bersama-sama membangun bangsa.
"Pak Prabowo bukan orang kecil, beliau punya partai besar tapi beliau mau berangkulan dengan Jokowi. Ini contoh yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Setelah kompetisi ya rangkulan lagi. Ngapain kita musuhan, kita besarkan bangsa ini bersama," tandas Kiai Misbah.