Pengamat soal Pertemuan Jokowi-AHY: Demokrat Diminta Gaspol Menangkan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi bertemu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • Instagram @agusyudhoyono

Jakarta – Pertemuan empat mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta, Minggu pagi, 28 Januari 2024, dinilai sebagai cara Jokowi untuk meneguhkan dukungan Partai Demokrat kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor 02, Prabowo-Gibran.

Donald Trump Ngaku 'Legowo' Jika Kalah dari Kamala Harris di Pemilu AS

Jokowi yang kini makin terang-terangan melakukan safari politik dengan para ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran, diklaim akan meminta AHY agar Demokrat habis-habisan memenangkan Prabowo-Gibran.

"Pertemuan Jokowi dan AHY ini adalah kunci. Demokrat mulai hari ini akan gaspol bagaimana caranya pemilih Demokrat yang barang kali masih 60 persen kepada pasangan 02, bisa menjadi 70 persen, 80 persen bahkan 90 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam perbincangan di tvOne, dikutip Senin, 29 Januari 2024

Warisan Terakhir Jokowi ke Prabowo, Ekonomi Indonesia Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 Persen

Momen AHY sepedaan bareng Presiden Jokowi

Photo :
  • Instagram @agusyudhoyono

Menurutnya, dengan masuknya Demokrat dalam koalisi paslon pengusung Prabowo-Gibran, maka posisi paslon nomor 02 itu sangat diuntungkan karena secara porsi dukungan parpol lebih besar dibanding paslon lainnya.

Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

"Saya kira pertemuan ini maknanya adalah split ticket voting. Perbedaan pilihan partai dengan capres itu harus ditekan sekecil mungkin," tegasnya

Disisi lain, pertemuan Jokowi dan AHY juga memberi isyarat penguatan dukungan partai Demokrat kepada Jokowi dan peluang masuk ke dalam pemerintahan. Dan, penting bagi Demokrat untuk mendapat coatail effect Jokowi di Pileg 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersepeda dan sarapan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta, Minggu pagi. Keduanya membahas isu politik terkini.

"Tadi pagi pada waktu sepedaan (bersepeda), Bapak Presiden bertemu dengan Mas AHY di Alun-Alun Utara (Yogyakarta). Lanjut sama-sama ke (rumah makan) Gudeg Yu Djum di daerah Wijilan untuk sarapan," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ari Dwipayana tidak merinci detail pembicaraan Jokowi dengan AHY. Namun ia mengungkapkan pertemuan Jokowi dengan AHY membicarakan mulai hal yang ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di tanah air.

"Membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di tanah air," jelasnya.

Menurut Ari, kegiatan Presiden bertemu dengan tokoh-tokoh politik adalah hal yang biasa. Terlebih pertemuan itu dilakukan di hari libur, dalam suasana informal yang santai, sambil sarapan.

"Menjalin komunikasi dan silaturahmi antartokoh politik, antartokoh bangsa sangat penting. Perlu didukung, apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Karena persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri, perlu semangat kolaborasi, kerja sama dan sinergi," ujarnya.

Dia mengatakan pertemuan berlangsung selama 45 menit sambil sarapan pagi bersama. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya