TKN dan TKD Simulasikan Pencoblosan di Atas Surat Suara Raksasa: Coblos Nomor 2
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Para relawan Tim Kemenangan Nasional (TKN) dan Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran melakukan simulasi pencoblosan di atas satu lembar surat suara berukuran raksasa, yakni 2x2,5 meter.
Simulasi itu dilakukan di area Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, dalam rangka kampanye terbuka dengan Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata Prabowo-Gibran, Minggu, 28 Januari 2024.
Perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN), Isyana Bagoes Oka mengatakan, waktu kampanye yang tersisa dua minggu lagi, dimanfaatkan para relawan untuk gencar melakukan sosialisasi tidak terkecuali memberi tahukan cara mencoblos yang benar.
Raja Juli Antoni, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka Ikut Daftarkan PSI ke KPU
- VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham
"Sekarang kampanye tinggal 2 minggu lagi, sekarang masyarakat kita ajarkan juga gimana caranya mencoblos, terutama untuk pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2. Mau itu nanti dicoblos di muka Prabowo, atau Gibran atau tengah juga tidak masalah, yang penting tidak keluar dari garis agar suaranya sah," katanya.
Sementara itu, konser tersebut juga diklaim dipenuhi dengan massa yang merupakan generasi muda. Hal ini pin menandakan adanya partisipasi yang aktif dari pemuda untuk mau berkecimpung di bidang politik, menggunakan hak suara dan memilih pasangan calon nomor urut 2 yakni, Prabowo Subiato dan Gibran Rakabuming Raka.
"Di sini juga kita lihat, banyak anak muda, dan mendapat antusias tinggi yang menandakan dukungan dan penyemangat bukti nyata anak muda ingin gerakan untuk mendukung pasangan nomor urut dua," ujarnya.
Surat suara Pilpres 2024
- Istimewa
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri para calon legislatif dari partai pengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 2 tersebut, serta ketua partai politik yang hadir dalam konser Indonesia Maju.
Tidak hanya konser, ribuan masyarakat dan para petinggi partai politik koalisi baik di wilayah Tangerang dan Banten, juga menggelar senam gemoy secara serentak dengan jingle terbaru mereka "Oke Gas 2".
Gubernur Bengkulu Ditangkap saat Kampanye Terakhir, Pengacara: KPK Sekarang Lebih Kental Politik
Pengacara tak terima kliennya yaitu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ikut digelandang usai terjaring OTT.
