Didukung Santri Muda, TKN Jamin Dana Abadi Pesantren Terwujud di Tangan Prabowo-Gibran
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mewujudkan dana abadi pesantren yang menjadi salah satu program unggulannya.
Hal itu ditegaskan TKN saat menerima deklarasi dukungan dari barisan santri muda untuk Prabowo-Gibran di depan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Januari 2024.
Deklarasi tersebut diterima langsung oleh Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Agus Teddy Sumantri.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
- Dok.istimewa
Agus mengatakan, dana abadi pesantren ini dimaksudkan untuk mendukung para santri agar lebih berkembang, sehingga bisa terlibat dalam pembangunan industri ke depan. Dengan begitu, maka santri tak akan dipandang sebelah mata lagi.
"Program tentang dana abadi pesantren maksudnya apa, supaya para santri tidak dipandang sebelah mata yang hanya cuma ngaji. Itu penting, tapi tidak hanya sekadar ngaji, tapi turut serta pembangunan dunia industri. Makanya Prabowo Gibran menyiapkan program dana abadi buat santri," ujar Agus.
Agus menyebutka , sejauh ini santri hanya dijadikan komoditas politik saat kontestasi. Padahal, santri sebagai entitas yang memiliki saham besar terhadap kemerdekaan bangsa seharusnya diberdayakan.
Salah satu caranya, dengan melalui program dana abadi pesantren dan program makan siang-susu gratis.
"Santri itu tidak diingat saat kampanye saja tapi ketika sudah (selesai pemilu) pun berusaha dilibatkan juga. Caranya, dengan dana abadi santri, ada juga program makan susu gratis," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus kembali menegaskan bahwa Prabowo-Gibran memiliki komitmen yang serius untuk mengembangkan umat Islam, termasuk para santri. Keduanya telah mencanangkan berbagai program yang membela kepentingan umat dan mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi dan ormas Islam.
"Tim kita sangat menghormati, membuat program religius dan tidak akan meninggalkan umat Islam, kami bukan kalah islami tapi kami juga islami, kemarin juga didukung Muhammadiyah dan NU juga," ujar Agus.
