Singgung Orang Anti Hilirisasi, Gibran: Saya Jadi Bingung Bangsa Mana Dia Berpihak
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku bingung dengan orang yang anti terhadap hilirisasi. Sebab menurutnya, lewat hilirisasi Indonesia akan memiliki peran strategis dalam rantai pasok dunia.
Gibran mengatakan, dilakukannya hilirisasi akan membuka peluang besar dan luas untuk rakyat Indonesia. Hilirisasi juga turut memperkuat siklus ekonomi baru Indonesia.
"Jika ada anak bangsa yang anti hilirisasi, terus terang saya jadi bingung, untuk bangsa mana dia berpihak? Hilirisasi ini adalah kepentingan bangsa kita ke depan. Dengan hilirisasi, bangsa kita akan memiliki peran yang lebih strategis dalam rantai pasok dunia," ujar Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024.
Gibran mengatakan, hilirisasi nantinya akan terus diperluas. Dia mencontohkan, nelayan tidak hanya berperan menangkap ikan, tetapi hasil tangkapan tersebut akan diolah terlebih dahulu.
"Misal nelayan bukan hanya menangkap ikan, tapi koperasinya punya cold storage, pasar ikan, serta pabrik olahan serta kemampuan ekspor," jelasnya.
Selain itu, perluasan hilirisasi juga akan menyasar komoditas sumber daya alam lainnya seperti pertanian, perkebunan, hingga digitalisasi.
"Hilirisasi digital memerlukan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI programmer, data researcher, UX designer, robotic engineer, fintech, cyber security dan lain-lain," ujarnya.
Lanjut Wali Kota Solo ini, manfaat hilirisasi juga akan menciptakan 19 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. "Ini adalah peluang luar biasa untuk Generasi Milenial, Gen Z, kaum perempuan, dan kawan-kawan disabilitas," imbuhnya.