Kornas Pejuang PPP Yakin Keberpihakan Jokowi di Pilpres untuk Kepentingan Bangsa
- Tangkapan layar
Jakarta – Koordinator Nasional Pejuang PPP, Witjaksono menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma tentang hak Presiden untuk berkampanye dan berpihak. Menurut Witjaksono, tidak ada yang salah dari pernyataan Presiden Jokowi.
Dia menyebut Presiden Jokowi adalah sosok yang memiliki pertimbangan yang matang dalam bersikap dan meyakini bahwa dukungan Jokowi merupakan kebutuhan untuk menyelamatkan negara.
"Saya berkeyakinan Presiden Jokowi telah mempertimbangkan pernyataannya dengan matang dan menurut saya hal itu adalah tepat, bahkan diperlukan bangsa ini," kata Witjaksono, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu, 27 Januari 2024
Presiden Jokowi makam malam bersama Capres Prabowo Subianto
- Dok Prabowo
Menurutnya, Selama keberpihakan itu dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, keberpihakan Presiden merupakan hal yang diperlukan. Sebab Presiden Jokowi pasti memahami kebutuhan negara untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Atas dasar itu Presiden harus menyelamatkan negara ini melalui dukungan kepada Capres-Cawapres yang tepat untuk memimpin Indonesia kedepan. Program beliau yang terbukti selama 10 tahun sangat baik ini, harus dilanjutkan," kata Witjaksono.
Semakin memberi semangat bagi pendukung Prabowo-Gibran.
Witjaksono meyakini bahwa keberpihakan Jokowi adalah hal yang ditunggu bagi Pendukung Prabowo-Gibran.
"Selama ini Presiden telah berlaku netral, sudah sepantasnya jika beliau berpihak demi masa depan Indonesia. Ini adalah hal yang ditunggu dan akan menambah semangat Pendukung Pak Prabowo-Gibran untuk menang sekali putaran." Ungkapnya.
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo
- Dokumentasi Kemhan
Lebih lanjut Witjaksono memberi pesan yang menohok kepada orang yang melakukan kritik kepada Jokowi.
"Kritik atas pernyataan Presiden boleh berpihak adalah sekaligus membuktikan bahwa selama ini Presiden Jokowi netral dalam Pilpres 2024. Sehingga ketika beliau memberi pernyataan demikian, barulah ramai tanggapan Pemilu akan tidak adil jika Presiden berpihak. Jadi jangan fitnah. Pak Jokowi selama ini netral." Tegasnya
Terkejut dengan Pencapainnya, Prabowo Dukung Woman From Rote Island ke Oscar
Lebih lanjut, Melly menyampaikan bahwa film tersebut berhasil masuk dalam 95 besar, sebuah pencapaian signifikan mengingat Indonesia terakhir kali masuk nominasi.
