Bantah Terlibat, TKN Desak Bawaslu Usut Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman (kanan) dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman membantah pihaknya terlibat dalam pemasangan stiker paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada karung beras produksi Bulog yang beredar di masyarakat.

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Habiburokhman menegaskan pihaknya tak pernah menjadikan beras sebagai komoditas politik demi meraih suara rakyat.

"Tidak benar kalau ada tuduhan kami yang memasang stiker tersebut lalu menjadikan beras itu sebagai komoditas politik untuk menguntungkan kami," ucap Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2024.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Habiburokhman: AMIN Jangan Aragon dan Paksa Pakai Fasilitas TNI

Photo :
  • Istimewa

Politikus Partai Gerindra itu menduga, ada pihak lain yang melakukan orkestrasi di balik isu stiker Prabowo-Gibran di karung beras Bulog itu.

Ridwan Kamil Minta Maaf soal Ucapan Janda saat Kampanye di Jaktim

Dugaan itu mencuat seiring dengan makin tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran dari hasil beberapa survei belakangan ini.

"Kami merasa ada pihak-pihak yang melakukan orkestrasi terkait pemberitaan tersebut agar menyudutkan kami, di saat elektabilitas Prabowo-Gibran sedang meroket," ungkapnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman menyebut pihaknya tengah memantau akun X @Miduk17 milik Jhon Sitorus yang mengunggah foto stiker Prabowo-Gibran di karung beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Sebab, dalam unggahannya terdapat fitnah yang menyebutkan bahwa Kabinet Indonesia Maju era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sedang mengabdi untuk Prabowo-Gibran.

Atas berbagai tudingan dan fitnah tersebut, Habiburokhman lantas meminta Bawaslu RI untuk mengusut kasus tersebut dengan tuntas.

"Kita meminta Bawaslu proaktif diundang saja pemilik akun ini untuk menanyakan supaya terang dan jelas," pungkas Habiburokhman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya