Salam Dua Jari Muncul dari Mobil Presiden, Gerindra: Tak Bisa Dimaknai Dukungan

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani buka suara soal pose dua jari yang keluar dari mobil kepresidenan Indonesia. Aksi dua jari itu jadi perhatian.

Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan, KPPS Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus

Pose dua jari itu ditunjukkan usai Presiden RI Jokowi membagikan bantuan sosial (bansos) di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Senin, 22 Januari 2024.

Muzani menilai, pose dua jari yang muncul dari mobil kepresidenan itu tak bisa dimaknai sebagai suatu bentuk dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.

Presiden Prabowo Bakal Segera Umumkan Pahlawan Nasional 2024

Paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Photo :
  • Istimewa

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra itu justru berdalih, pose dua jari itu bisa saja diartikan sebagai peace atau perdamaian yang merujuk pada konflik di Palestina.

Prabowo Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Elite PKS: Itu Tidak Kampanye, Masih Aman Lah

"Nggak serta merta kalau begini (dua jari) dimaknai sebagai dukungan. Nanti sebentar lagi juga 01 dan 03 ketika bicara tentang Palestina juga begini (dua jari), damai," kata Muzani, Jumat, 26 Januari 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara soal salam dua jari yang viral di media sosial dari dalam mobil Presiden RI. Dari video yang beredar, ada yang mengeluarkan tangan dengan simbol salam dua jari di mobil Presiden RI saat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Terkait jari dua muncul dari dalam mobil Presiden RI, Jokowi cuma merespons bahwa itu menyenangkan.

“Ya kan menyenangkan. Menyenangkan,” kata Jokowi di Jakarta pada Rabu, 24 Januari 2024.

Namun, Jokowi tak mau jelaskan lebih detail maksud dari menyenangkan tersebut. Menurut dia, bertemu masyarakat itu memang menyenangkan.

“Ya enggak tahu (maksud menyenangkan). Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan,” ujarnya.

Politikus PDIP Deddy Sitorus (tengah)

Deddy PDIP Marah, Prabowo Diperlakukan Tak Pantas Buat Dukung Kandidat Pilkada

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menyebut urusan hukum dan politik di Indonesia belakangan mengalami kerusakan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024