Hilirisasi jadi Komitmen Prabowo-Gibran, TKN Sindir Paslon Lain: Cuma Silat Lidah
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta - Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, memastikan hanya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yang memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan hilirisasi.
Hal itu ditegaskan Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Eli Sinaga saat menerima deklarasi dukungan dari relawan yang tergabung dalam Pemuda Ngapak Pantura di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024.
Eli awalnya mengungkapkan rasa syukur di depan relawan, karena dalam debat keempat Pilpres 2024, Gibran berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai anak muda. Meskipun, dalam debat itu, Gibran diserang cawapres lain.
Di samping itu, Gibran dalam debat pilpres juga berhasil menyampaikan komitmennya dalam meneruskan program hilirisasi. Dia kemudian menilai, paslon lain hanya bersilat lidah saat disinggung soal hilirisasi.
"Kita bersyukur dalam debat kemarin ternyata hanya kita, hanya pasangan Pak Prabowo - Mas Gibran yang secara tegas menyatakan akan melanjutkan hilirisasi, hanya kita. Dua pasangan yang lain dengan segala silat lidahnya tidak berani secara tegas bahkan menolak untuk hilirisasi," jelas Eli.
Di depan relawan, Eli menjelaskan hilirisasi bukan proyek kecil yang menguntungkan sejumlah pihak. Dia menyebut, hilirisasi diyakini TKN sebagai kebijakan yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Hilirisasi itu bukan sekedar project kecil, tapi itu bicara soal bagaimana Indonesia bisa menjadi negara maju, modern dan punya kemandirian," tuturnya.
Selain melanjutkan hilirisasi, Eli menyebut pasangan Prabowo-Gibran juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan memberikan makan siang dan susu gratis.
"Salah satunya adalah soal makan siang gratis, dan susu bagi anak. Apakah kita melihat ini hanya sekadar program yang mungkin bahasa di tempat saya itu, program yang ecek-ecek, program yang recehan, ini juga bukan sekadar program sosial, tapi ini bicara soal program dan perhatian penuh dari Pak Prabowo dan Pak Gibran untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi Indonesia Emas 2045," pungkas Eli.