Demokrat Sebut Pernyataan Mahfud Mau Mundur dari Menko Polhukam Hanya untuk Sensasi

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md mengaku akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam pada waktu yang tepat.

Cara Ini yang Menurut Legislator Demokrat Fathi Bisa Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal

Merespons hal itu, Politikus Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebutkan Mahfud Md hanya mencari sensasi atas rencananya tersebut.

Namun, Herzaky menilai keputusan Mahfud hal yang wajar. Sebab, kata dia, lucu jika Mahfud yang menjabat Menko Polhukam tapi sering mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris

"Jadi wajar saja kalau beliau ingin mengundurkan diri, tidak ada hal yang luar biasa dan bagi kami melihatnya bukan untuk kepentingan publik ya. Ini hanya untuk kepentingan sensasi dan kampanye belaka," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis, 25 Januari 2024.

24 Tahun Bersahabat, Mahfud MD Ungkap Luhut Sering Kirim Duit Bulanan

Jubir TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu lanjut mengatakan, jika Mahfud akan mundur dari jabatannya karena menjadi cawapres, seharusnya dilakukan sejak sebelum mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024. Sementara jika Mahfud mengumumkan rencana untuk mundur saat sudah memasuki penghujung kampanye capres-cawapres, publik melihatnya jadi tidak wajar.

"Hari ini bagaimana di berbagai kesempatan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang sebagai bagian penting dalam pemerintahan Pak Jokowi tapi malah bolak-balik sibuk melontarkan kritik dan menyerang kebijakan Pak Jokowi atau minimal menilai negatif. Ini kan suatu hal yang tidak punya etika, bagaimana seorang pembantu mengkritik pemimpinnya, pembantu presiden malah mengkritik pemimpinnya. Ini kan di luar nalar dan sangat tidak beretika," ujarnya.

Imam Ririn.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tuai Dukungan, Pasangan Imam-Riri: Mendukung Penuh!

Diketahui, bahwa program makan siang gratis tersebut digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024