Mahfud Md Ungkap Alasannya Tak Mau Jawab Pertanyaan Gibran saat Debat

Mahfud MD Hadiri Acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Semarang - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan bahwa pertanyaan cawapres nomor urut 2  Gibran Rakabuming Raka soal inflasi hijau atau greenflation pada debat keempat Pilpres 2024 adalah pertanyaan untuk selevel siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Bukan Adu Gagasan, Debat Pilkada Aceh Tenggara Diwarnai Silaturahmi Saling Dukung yang Ternyata Satu Keluarga Besar

Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof’ yang berlangsung di warung kopi Borjuis di Semarang Jawa Tengah, Selasa malam, 23 Januari 2024. 

Pasangan dari capres Ganjar Pranowo itu membeberkan alasan mengapa pernyataan Wali Kota Solo itu adalah pertanyaan untuk siswa SD. Menurut dia, dari sisi akademisi, sebelum seseorang bertanya harus diawali dengan latar belakang atau runtutan kejadian yang menjadi latar belakang pertanyaan.

Bursa Asia Kinclong Seiring Indeks Australia Cetak Rekor, Investor Nantikan Sederet Data Ekonomi

Gibran dan Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa

"Ini belum ada peristiwanya, langsung bertanya ‘menurut Bapak, apa inflasi hijau?’ Itu kan secara akademis untuk SD kelas 3. Secara akademis pertanyaan itu mentah, maka tidak layak dijawab. Maunya mempermalukan dan saya permalukan balik," kata Mahfud di Semarang, dikutip Rabu, 24 Januari 2024.

Konsisten Tumbuh Double Digit, Potensi Peningkatan Portofolio Green Loan BNI Terbuka Lebar

Mahfud juga menyoroti aksi Gibran membungkuk seolah-olah mencari sesuatu saat debat keempat lalu. Ia mengatakan kemungkinan pelatih debat dari anak Presiden Joko Widodo itu mengasumsikan dirinya bodoh dan dapat dikelabui.

"Itu asumsi pelatihnya Gibran bodoh dan saya bodoh dikirain bisa dikerjain kayak gitu kan. Jadi Mas Gibran itu dilatih celinguk celinguk seolah-olah mencari sesuatu, maka saya katakan pertanyaan receh," kata dia.

Dalam segmen salah satu debat keempat Pilpres 2024, Mahfud MD dan Gibran terlibat friksi sehingga keluar kata receh. Bagi Mahfud, pertanyaan Wali Kota Solo itu tak layak dijawab.

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Gibran awalnya menyinggung Mahfud dengan gerakan membungkukkan kepala yang memperlihatkan ingin cari sesuatu. Dia merasa pertanyaan yang diajukan ke Mahfud tak dijawab sesuai konteksnya.

"Saya lagi nyari jawabannya. Prof Mahfud bisa nyari-nyari di mana ini jawabannya. Kok gak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," kata Gibran menyindir Mahfud.

Menanggapi omongan Gibran, Mahfud pun menjawab. Dia menyebut pertanyaan Gibran itu sepertinya ngawur.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya. Ngawur juga itu. Ngarang-ngarang ndak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya," kata Mahfud.

Bagi dia, jika di bidang akademis, pertanyaan Gibran itu receh. Maka itu, ia ogah menjawab pertanyaan dari putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Dia pun mengembalikan ke moderator debat dengan menyebut pertanyaan Gibran tak layak dijawab.

"Oleh sebab itu saya kembalikan saya ke moderator, ini tidak layak dijawab. Pertanyaan kayak gini ndak ada di jawabannya," ujar Mahfud.

Ddebat keempat bertemakan terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Ini kali kedua, para cawapres beradu gagasan dalam forum debat yang digelar KPU RI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya