Temui Sultan HB X, Anies Baswedan: Minta Restu Sekaligus Bimbingan

Anies Baswedan dan Sultan HB X di Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogya – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X menerima kunjungan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di kantornya, Rabu 24 Januari 2024. Anies datang ke kantor Gubernur DIY dengan berjalan kaki dari Jalan Malioboro.

Ini 3 Pesan Anies ke Relawan Buat Menangkan Pramono-Rano di Jakarta

Mengenakan batik lengan panjang, Anies tiba di Kantor Gubernur DIY sekitar pukul 09.05 WIB. Anies kemudian diterima Sultan HB X di Gedhong Wilis.

Pertemuan tertutup antara dua tokoh ini berlangsung kurang lebih 1 jam 45 menit. Usai pertemuan, Anies menyebut sebagai warga (kawulo) Yogyakarta yang tumbuh besar di Yogyakarta dirinya merasa terhormat bisa diterima oleh Sultan HB X.

Anies dan Anak Abah Berlabuh Dukung Pramono-Rano, Hasto PDIP: Arus Balik Perlawanan

Anies menerangkan pertemuannya ini merupakan bagian dari silaturahmi

"Pagi hari ini kami mendapatkan kehormatan diterima Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sebuah silaturahmi saya sebagai kawulo Yogyakarta. Saya tumbuh besar di Yogyakarta hanya kira-kira 600 meter dari Kepatihan," kata Anies.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X usai salat berjemaah Idul Fitri di Alun-alun Utara, Rabu, 5 Juni 2019.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

"Sekarang kemudian bekerja berkarir di Jakarta dan sedang mendapatkan amanah mengikuti proses kontestasi pemilihan Presiden," imbuh Anies.

Anies menyampaikan selain silaturahmi, ia juga minta doa dan restu pada Sultan HB X dalam kontestasi Pilpres 2024. Anies juga mengaku dirinya meminta bimbingan dan masukan dari Sultan HB X tentang problem-problem kebangsaan.

"Kami matur, memohon doa, memohon restu sekaligus juga bimbingan. Beliau memayungi semua. Beliau menjadi rujukan dari semua karena itu kami bersilaturahmi dan mendengarkan pesan-pesan bijak pengalaman-pengalaman dan diskusi berbagai hal," ujarnya.

Pun, dia menuturkan Yogyakarta adalah sebagai sebuah melting pot untuk menjaga kebhinekaan Indonesia. Ia menilai Yogyakarta juga sebagai tempat belajar untuk menghargai satu dengan yang lain.

"Kami sendiri merasakan betul Yogyakarta ini sebagai sebuah melting pot di mana menjaga kebhinekaan menjadi satu kesatuan dan satu menghargai semua. Ini juga pesan yang disampaikan oleh Ngarso Dalem," ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dia menyebut Yogyakarta seperti gado-gado dalam Indonesia. "Jadi, seperti gado-gadonya Indonesia dan Kraton itu seperti yang memberikan kacangnya. Sehingga terasa sebagai sebuah melting pot yang luar biasa," ujar Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya