Jadi Menteri Rangkap Cawapres, Mahfud MD: Saya Tidak Pernah Pakai Fasilitas Negara
- Istimewa
Semarang - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan dirinya sudah tiga bulan tak menggunakan fasilitas negara. Sebab, Mahfud masih menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI saat maju sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Dia mengaku selalu menjalankan tugas-tugas sebagai Menko Polhukam dengan baik dan bisa jadi contoh kepada seluruh pejabat negara.
"Kalau saya ini menjadi calon wakil presiden masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan saya untuk memanfaatkan fasilitas negara atau tidak. Ini sudah 3 bulan saya lakukan. Saya tidak pernah melakukan menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin," kata Mahfud dalam acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 24 Januari 2024.
Mahfud bilang semua tugas tak pernah terhambat meskipun dirinya saat berstatus sebagai cawapres kontestan Pilpres 2024. "Semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya, meskipun saya cawapres," lanjut eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Selain itu, dia juga menyebut alasan lain tak mundur dari Menko Polhukam karena tak ada aturan yang melarangnya maju sebagai capres ataupun cawapres.
"Menurut aturan, itu tidak dilarang. Dulu yang tidak dilarang itu ya menteri, terus pejabat-pejabat pusat lah. Tapi, menjelang pilpres yang kemarin ditambah lagi aturannya, maka wali kota ya tidak harus mundur, aturannya ditambah," katanya.
Namun, Mahfud menekankan dirinya siap mundur dari posisinya sebagai Menko Polhukam. Ia mengaku akan mundur pada momentum yang tepat. "Bahwa, saya pada saatnya yang tepat, nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," ujar Mahfud.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga sudah menyampaikan saran agar Mahfud MD mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam RI. Ganjar menyebut usulan itu untuk menghindari konflik kepentingan politik lantaran Mahfud MD berpasangan dengan Ganjar sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.
Pun, kata Ganjar, dirinya sudah berkomunikasi dengan Mahfud soal usul pengunduran diri tersebut.
"Saya sarankan mundur lah, berubah lah aturan. termasuk Pak Mahfud. Jadi, kita sudah diskusi dengan beliau pada soal ini agar fair lebih baik mundur lah. Kalau aturannya mau dibuat lebih bagus, pasti rakyat akan lebih senang," kata Ganjar kepada wartawan di Kendal, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024.