Singgung Penegakan Hukum Tumpul di Debat Cawapres, Mahfud MD Dikritik

Mahfud MD saat debat keempat Pilpres 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pernyataan penutup cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat debat keempat Pilpres 2024 yang menyinggung penegakan hukum saat ini tumpul jadi sorotan. Status Mahfud yang masih jabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pun dikritik.

Debat Sengit Ridwan Kamil dengan Dharma Pongrekun Soal Teras Cihampelas yang Mangkrak

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Jaringan Aktivis Nasional (Jarnas) 98, Sabar Daniel Hutahaen menyebut Mahfud seperti tak tahu malu. Bagi dia, omongan Mahfud itu seperti menelanjangi dirinya sendiri lantaran menjabat Menko Polhukam.

"Pernyataan seperti itu sama saja menelanjangi dirinya sendiri, tak tahu malu, karena dia sekarang ini memimpin Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia sebagai Menteri," kata Sabar di Jakarta dikutip pada Selasa, 23 Januari 2024.

Tutup Debat, Dharma: Kang Emil, Jawa Barat Miskin karena Pandemi

Muhaimin Iskandar Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sabar mengingatkan, Menko Polhukam RI bekerja berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanana Indonesia. Dalam peraturan itu, Mahfud sebagai menteri diberikan kewenangan melakukan koordinasi, sinkronasi dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik, hukum dan keamanan.

Kun Wardana Ungkap Solusi Atasi Banjir di Jakarta, Pakai AI di Waduk

Maka itu, ia mengingatkan Mahfud sebenarnya punya kewenangan untuk memastikan penegakan hukum tak tumpul.

"Dia punya kewenangan sesuai peraturan itu untuk memastikan penegakan hukum itu tidak tumpul. Lalu, kemarin dia menyampaikan penegakan hukum saat ini tumpul. Dia sehat atau sakit ya?. Ini pantas kita pertanyakan," lanjut Sabar.

Pun, dia menyinggung Mahfud yang merupakan pakar hukum sehingga punya kapasitas di atas rata-rata lulusan sarjana hukum di Indonesia. Tapi, bagi dia, pasca jadi cawapres Ganjar, kapasitas Mahfud seperti merosot.

"Nah, saya sarankan lebih baik Mahfud mundur saja dari pada menghancurkan reputasinya sebagai ahli hukum level atas," tuturnya.

Sebelumnya, saat closing statement atau pernyataan tertutup di debat cawapres, Mahfud MD menyinggung penegakan hukum saat ini yang tumpul.

"Masalah utamanya adalah pedang hukum kita itu tumpul, kalau pedang hukum tidak tumpul kita pasti bisa tabrak habis-habisan, program pembangunan akan berjalan dengan baik," ujar Mahfud.

Dia pun menyoroti terjadinya kerusakan alam. Mahfud sempat melantunkan lagu Ebiet G Ade yaitu Berita Kepada Kawan terkait kerusakan lingkungan.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya