Kabar Megawati Ketemu Surya Paloh, Sekjen PDIP: Meskipun Pilihan Politik Beda, Dialog Penting
- Istimewa
Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, diisukan akan bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dalam waktu dekat. Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan komunikasi antarpimpinan memang harus dilakukan.
Meskipun, dalam Pilpres 2024 ini keduanya mengusung pasangan capres-cawapres yang berbeda. PDIP dan partai koalisinya mengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD, sementara Nasdem dan koalisinya mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
"Ya prinsipnya dialog antarpemimpin sangat penting. Kita juga tahu bagaimana Pak Surya Paloh melalui Partai Nasdem, meskipun sudah punya pilihan politik yang berbeda, tapi dialog memang penting," ujar Hasto kepada wartawan di Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Januari 2024.
Di sisi lain, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud belum mau mengungkap secara gamblang terkait wacana pertemuan Megawati dan Surya Paloh. Hasto menjelaskan pihaknya saat ini masih fokus untuk memenangkan pemilu legislatif atau pileg dan Pilpres 2024. Dimana akan digelar serentak pada 14 Februari 2024.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, buka suara soal potensi merapatnya kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin ke pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud apabila pilpres nanti berlangsung dua putaran.
Ia mengatakan jika terjadi putaran kedua dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, maka suasananya dipastikan lebih seru dibanding yang berlangsung saat ini.
"Pasti tambah serulah. Belum ada putarannya saja sudah seru, apalagi putaran kedua," kata Paloh usai menyampaikan pidato arahan di Kantor DPW Partai Nasdem Provinsi Bali di Denpasar, Selasa, 23 Januari 2024.
Surya Paloh mengaku masih melihat dinamika politik yang terjadi ke depan. Ia juga belum menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
"Siapa saja tidak ada masalah bagi Nasdem. Partai Nasdem mempunyai keinginan untuk tetap menjaga komunikasi politik itu tetap cair kepada siapa saja. Ke siapa saja itu tidak ada masalah kita," ujar Paloh.